Scroll Untuk Membaca

Medan

109 Anak Peserta Khitanan Massal Digelar Baznas Sumut

109 Anak Peserta Khitanan Massal Digelar Baznas Sumut

MEDAN (Waspada): Sebanyak 109 anak menjadi peserta khitanan massal digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Utara menggelar khitanan massal, Sabtu (6/1) di Kantor Baznas Sumut Jalan RS Haji Medan.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Utara, Prof. DR. H Mohammad Hatta, Senin (8/1) menyebutkan, khitanan massal yang merupakan program Sumut Sehat (kesehatan), baru pertama kali di gelar di Kota Medan. Sebab biasanya, program khitanan massal ini digelar di daerah seperti Karo, Nias, Langkat dan Binjai.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

109 Anak Peserta Khitanan Massal Digelar Baznas Sumut

IKLAN

Disebutkannya, khitanan massal yang merupakan program rutin tahunan tersebut berkolaborasi dengan sejumlah lembaga.

“Kegiatan yang digelar perdana di sekretariat ini ternyata antusias masyarakat cukup tinggi. Bahkan momen ini juga dirangkai dengan menyosialisasikan program Baznas pada orang tua peserta khitanan massal,” sebut Hatta.

Menurutnya, kegiatan khitanan massal ini turut mempromosikan Baznas Sumut pada masyarakat luas. Pasalnya, hingga kini masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang Baznas ini.

“Karenanya kita melakukan banyak upaya, agar Baznas ini bisa menjadi salah satu badan yang dipercaya masyarakat untuk menyalurkan zakat infak sadekahnya,” ujarnya.

Jadi tidak hanya itu saja, sosialisasi yang dilakukan. Bahkan ada banyak sekolah juga yang mereka tertarik dengan zakat infak sadaqah ini dan ada yang meminta agar dimasukkan ke dalam kurikulum, terutama di pendidikan madrasah-madarasah.

“Sebetulnya dalam pelajaran di madrasah ada mata pelajaran Fiqih, di dalamnya memuat tentang zakat. Di mana zakat ini bagian dari Rukun Islam. Jadi sangat tepat juga jika ada pelajaran khusus tentang zakat, bahkan ini kita anggap ini bagian dari keinginan masyarakat, agar ilmu tentang zakat mudah diserap peserta didik,” ujarnya seraya berharap ini juga direspon Kementerian Agama agar bisa menjadi bagian dari salah satu kurikulum di sekolah dasar atau ibtidaiyah.(m22)

Waspada/ist
Antusias peserta khitanan yang ditemani orang tua saat kegiatan khitanan berlangsung.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE