MEDAN (Waspada): Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) dan Kesbangpol Kota Medan mengadakan pelatihan bela negara, diikuti 100 peserta dari perwakilan parpol, menwa, remaja masjid, pramuka dan lain-lain.
‘’Pelatihan bela negara ini berlangsung 8-11 November mendatang di Berastagi,’’ demikian Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Medan H. Arjuna Sembiring, S.Sos, MSP dalam rapat koordinasi dengan pengurus PPWK Kota Medan, Selasa (18/10).
Menurut Kaban Kesbangpol didampingi Drs Donald R. Simanjuntak, MI.Kom pelatihan bela negara ini bagian dari amanat perundangan sehingga harus diselenggarakan dan disukseskan. Untuk itu PPWK dilibatkan dan perlu disosialisasikan ke masyarakat.
Sebagai narasumber dalam pelatihan bela negara di Berastagi akan didatangkan dari Departemen Pertahanan (Dephan).
‘’Kita juga mengundang narasumber dari Kodim terkait wawasan kebangsaan dan Polrestabes Medan terkait pencegahan radikalisme dan intoleransi sejalan masuknya tahun politik menuju pemilu/pilres 2024. Semua itu untuk membekali peserta pelatihan bela negara selama tiga hari, meliputi kegiatan di ruangan (kelas) maupun di luar kelas (lapangan) berupa materi komponen-komponen bela negara baik fisik maupun non-fisik seperti pengetahuan dan tanggung jawab sebagai warga negara sesuai Pancasila dan UUD45.’’
Diharapkan dengan pembekalan pendidikan bela negara, bisa mewujudkan kesadaran bela negara bagi setiap warga negara Indonesia, khususnya di Kota Medan sehingga mereka (peserta bela negara) memiliki tekad dan semangat dalam menjamin kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sebab, tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.
‘’Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesiapan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Luar biasa, peminatnya cukup besar. Karena banyaknya peserta yang ingin ikut serta, di mana kuota kita 100 peserta namun yang mendaftar lebih 200 orang sehingga harus diseleksi ketat, terkait kemampuan calon peserta, termasuk kondisi fisik karena nantinya juga ada latihan baris-berbaris dengan instruktur dari Yonif Simbisa,’’ ungkap Donald dalam dialog dengan peserta rapat dari Bappeda Medan, Dinas Pendidikan, Kodim 0201, Polrestabes Medan, BPS, Forkala, FKUB dan parpol yang memiliki kursi di DPRD Medan.
Kesbangpol Medan siap memfasilitasi seluruh kegiatan bela negara ini, termasuk penginapan, makan, pakaian, sepatu, sertifikat dll. Juga berbagai kegiatan lainnya, seperti jambore ormas, jambore parpol.
Pun kegiatan ke sekolah-sekolah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan kebangsaan di tengah masyarakat, terutama generasi muda sehingga mereka kelak dapat menularkan dan memberi contoh, terkait integritas, etos kerja, dan gotong royong di tengah-tengah masyarakat.(m03)
Kaban Kesbangpol Medan H. Arjuna Sembiring, S.Sos, MSP didampingi Drs Donald R. Simanjuntak, MI.Kom menjelaskan pentingnya pelatihan bela negara saat rapat koordinasi dengan pengurus PPWK Medan. Waspada/Ist