LHOKSEUMAWE (Waspada) : Petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Lhokseumawe mengaku kewalahan mengangkut sampah. Sejak awal Ramadhan volume sampah meningkat, terutama di lokasi pedagang musiman, Rabu (6/4).
Sampah menumpuk di sejumlah lokasi pedagan makanan. Sepanjang jalan pusat kota Lhokseumawe dan kawasan stadion terlihat tumpukan sampah kelapa muda. Sementara, sejumlah lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) juga dipenuhi dengan sampah rumah tangga. “Setelah kami menganbil semua sampah di jalan stadion (pusat kuliner-red), baru sekarang ke Pusong (pemukiman warga),” jelas salah seorang petugas kebersihan.
Menurutnya, volume sampah di pusat penjualan makanan meningkat. Sehingga mereka terpaksa bekerja keras agar seluruh sampah bisa terangkut truk sampah DLHK. Akibat terbatasnya jumlah truk sampah, sehingga memperlambat kerja para petugas kebersihan.
Kepala DLHK Kota Lhokseumawe Syuib, S.Sos melalui Kepala Bidang Kebersihan dan Sanitasi, Surya Buana, SP mengakui peningkatan volume sampah. Pihaknya telah menerima keluhan petugas kebersihan, akibat terbatasnya sarana. “Ya armada kita kurang, tempat pembuangan sementara (TPS) juga belum memadai,” jelas Surya Buana yang didampingi Kasi Kebersihan Usman, SE. Saat ini hanya terdapat 17 TPS, sedangkan TPS yang dibutuhkan sejumlah 30 lokasi.
Jumlah armada yang tersedia saat ini, truck sampah sabayak 19 unit, Armroll 4 unit dan Becak motor 2 unit. Jumlah tersebut belum mampu mengangkut sampah, ketika produksi meningkat.
Dia menambahkan, kebutuhan truck pengangkut sampah, sebanyak 40 unit. “40 unit sudah memadai, konversi satu mobil (truk) dapat mengangkut 3 ton sampah dalam satu trip,” jelas Surya Buana.
Selama Ramadhan, pekerjaan petugas kebersihan dibagi dalam dua shift. Sebagian petugas membersihkan sampah pada pagi hari. Sedang pada shift kedua, dimulai pada malam hari. Pihak DLHK Kota Lhokseumawe juga memprediksi volume sampah akan terus meningkat menjelang Lebaran Idul Fitri. (b08)
Waspada/Zainal Abidin
TPS di kawasan Waduk, Pusong, Kota Lhokseumawe dipenuhi sampah rumah tangga. Petugas kebersihan DLHK setempat mengaku volume sampah meningkat, Rabu (6/4).