PDIP Berbangga Pancasila Menjadi Perekat NKRI

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengucapkan selamat hari lahir Pancasila. Dengan “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia” menampakkan karakter Pancasila yang progresif bagi Indonesia dan dunia. 

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Krisriyanto mengatakan bahwa Pancasila dalam perspektif ke dalam menjadi jiwa, falsafah, dan dasar kebijakan pemerintahan negara. Sejatinya semua itu menjadi the way of life rakyat Indonesia untuk berjuang merombak mentalitet terjajah, rendah diri, menjadi mentalitet berkemajuan dan percaya pada kekuatan bangsa sendiri. 

“Disinilah struktur politik, ekonomi, dan budaya yang berwatak menghisap akibat warisan penjajahan yang begitu lama harus dirombak menuju sistem yang memerdekakan setiap anak bangsa untuk bangkit, berdikari dan mencapai kemajuan dalam seluruh aspek kehidupan,” ujar Hasto menyampaikan pesan Megawati dalam peringatan Harlah Pancasila, Rabu (1/6/2022)

Hasto menuturkan, Pancasila juga harus bekerja keluar, membangun peradaban dunia. Hal ini, terbukti dengan keberhasilan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok. 

“Pancasila dapat bekerja dalam sistem internasional guna membentuk tata dunia baru yang lebih berkeadilan,” ujarnya.

Kata Hasto, dalam keseluruhan makna tersebut, PDIP berbangga bahwa Pancasila telah kembali pada gagasan otentik pendiri bangsa, Bung Karno. Beberapa hal pokok di atas akan disampaikan secara langsung oleh Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri. 

“Ibu Mega akan menjadi pembicara kunci pada Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa pada hari ini pukul 14.00 WIB secara daring. Ibu Megawati selalu menegaskan bahwa Pancasila tidak hanya perekat NKRI. Tanpa Pancasila tidak akan ada Indonesia Raya,” ujar Hasto.

Hasto menjelaskan,  peringatan harlah Pancasila yang dipusatkan di Ende, NTT, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri tidak bisa hadir, dan telah menyampaikan pesan melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada Presiden Joko Widodo.

“Ibu Mega menugaskan bapak Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR) untuk mewakili beliau ke Ende. (irw)

  • Bagikan