JNE Berangkatkan 140 Karyawan Tunaikan Ibadah Umrah

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Sebanyak 140 Ksatria dan Srikandi JNE yang menjadi jamaah umrah kloter pertama yang mulai berada di sana pada 16 – 24 Mei lalu.

Mereka mengaku terharu dan bangga hingga meneteskan air mata saat pertama kali berada di Masjidil Haram di depan Ka’bah sebagai kiblat sewaktu shalat sehari-hari. 

“Masya Allah, aura Kota Mekah begitu luar biasa, membuat perasaan saya menjadi terharu. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan, karena jika mengingat Mekah yang tertuju adalah Ka’bah. Di depan Ka’bah saya menangis karena Allah telah mengabulkan doa saya untuk bisa sampai ke Mekah ini,” ujar Dara, jamaah umrah dari JNE Medan Selasa(7/6).


Srikandi di tim HC JNE Medan tersebut mengaku, meski merasa lelah setelah menempuh penerbangan 11 jam dari Jakarta ke Jeddah, namun rasa lelah tersebut seakan hilang begitu saja saat melihat tulisan Mekah, apalagi saat melihat Ka’bah. “Saya merasa tidak bosan untuk terus shalat di depan Ka’bah,” tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Edi, peserta rombongan dari Departemen EGD JNE Pusat Jakarta. Ia mengaku spontan menangis saat pertama kali melihat Ka’bah di Masjidil Haram, di mana kala itu langsung teringat akan kesalahan dan dosa-dosanya.

“Saya mendapat keajaiban dan kenikmatan, di mana selalu di awal misalnya sarapan di awal, pembagian kunci kamar di awal, jadi saya merasa sangat bersyukur,” ujar Edi.

Pengakuan juga datang dari Yuda Hermawan. Jamaah umrah dari JNE Solo ini juga mengaku bangga dan terharu bisa menjadi tamunya Allah.

“Yang teringat di pikiran kami adalah dosa-dosa selama hidup sehingga tidak terasa sampai meneteskan air mata, dan seakan tidak percaya kalau akhirnya saya bisa melihat Ka’bah secara langsung dan nyata,” ujarnya.(m22)

Waspada/ist
Tim JNE yang melaksanakan ibadah umrah tampak sangat bahagia.

  • Bagikan