Bupati Nisbar Beri Penghargaan Kepada PNS Dinas Dukcapil

  • Bagikan

LAHOMI, Nisbar (Waspada): Video seorang Pegawai Negeri Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Nias Barat yang menggendong kakek tunanetra saat hendak mengurus dokumen kependudukan yang beredar di media sosial mendapat perhatian dari Bupati Nias Barat.

Aksi spontan dari oknum PNS yang belakangan diketahui bernama Geseli Hia, S.Pd menggendong seorang kakek tunanetra, Lasali Waruwu warga Desa Sitolubanua, Kecamatan Lahomi yang datang ke Disdukcapil untuk mengurus dokumen kependudukan pada Selasa (29/3) lalu dan banyak mendapat pujian melalui komentar netizen, akhirnya diganjar sebuah penghargaan dari Bupati Nias Barat.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu kepada Geseli Hia, S.Pd  pada pelaksanaan upacara penaikan bendera Pemkab Nias Barat di Halaman Kantor Bupati Nias Barat, Senin (4/4).

Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu mengatakan pelayanan yang diberikan pegawai Disdukcapil itu merupakan cerminan dari pelayanan unggul sesuai Visi Misi Pemkab Nias Barat.

“Sebagai Bupati, saya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Geseli Hia, dimana telah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat” ujar Khenoki Waruwu.

Menurut Khenoki Waruwu, Geseli Hia telah meneruskan dan menerjemahkan secara langsung dalam pelaksanaan tugas apa yang menjadi keinginannya dalam melayani masyarakat Nias Barat.

Khenoki menambahkan aksi dan sikap tersebut supaya menjadi contoh sskaligus motivasi bagi ASN lain yang bertugas di Lingkungan Pemerintah Nias Barat untuk memberikan pelayanan terlebih lebih pada dinas yang bersentuhan langsung dengan urusan publik.

“Kita berharap ada Geseli-Geseli lain. Bapak Ibu ASN lain tiru sikap seperti itu dalam melayani masyarakat, apalagi instansi yang secara langsung bersentuhan dengan urusan masyarakat” tandas Kheboki Waruwu.

Sementara Geseli Hias usai menerima penghargaan dari Bupati Nias Barat mengaku aksinya menggendong seorang kakek tunanetra saat mengurus dokumen kependududkan dilakukan secara spontanitas.

“Saat saya melihat seorang kakek tunanetra dan susah berjalan dan kesulitan turun dari tangga, spontan saya kasihan dan langsung menghampirinya untuk membantu dengan menggendongnya masuk ke Kantor Disdukcapil,” tutur Geseli Hia. (a26/B)

  • Bagikan