MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) H Santoso SH, MH (foto) mengharapkan pemerintah provinsi bisa memperhatikan kondisi jalan yang rusak di wilayah Kabupaten Asahan dan selama ini banyak dikeluhkan warga.
“Saya kalau ketemu sama masyarakat salah satu yang jadi permintaan mereka soal jalan provinsi di Asahan ini yang rusak berat memprihatinkan,” kata Santoso kepada wartawan, Senin (9/5/2022).
Olehkarena itu lanjut Politisi dari Partai Demokrat ini mengatakan, ia saat ini akan mengupayakan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Sumut agar memasukkan prioritas pembangunan jalan di daerah pemilihannya.
“Saya kalau pulang ke Asahan itu selalu masyarakat tanya soal jalan kapan diperbaiki, apalagi jalan di Pulo Raja itu, sudah ada yang korban di sana,” kata dia.
Santoso mengatakan menurut estimasinya ada sekitar 50 kilometer jalan provinsi di Asahan yang rusak berat diantaranya jalan di daerah Pulo Raja yang menjadi penghubung antara Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Toba, jalan besar Sei Silau ke arah Bandar Pasir Mandoge menuju Kabupaten Simalungun dan jalan besar di Desa Punggulan Kecamatan Air Joman menuju Silau Laut.
“Mudah mudahan bisa dikomunikasikan masalah jalan rusak ini demi masyarakat,” ujarnya.
Bahkan dikatakannya proyek perbaikan jalan senilai Rp 2,7 triliun sepanjang 450 kilometer yang dianggarkan pemerintah provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan ditargetkan selesai pada tahun 2023 tak ada di Kabupaten Asahan.
“Kecewanya kita itu ternyata yang Rp 2,7 triliun pembangunan untuk jalan dari provinsi belum ada untuk Asahan,” terangnya. (cpb)