Amalan Lailatul Qadar

  • Bagikan

Oleh Alexander Zulkarnaen

Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya” (HR. Muslim)

Lailatul Qadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, hendaknya disisi berbagai amalan pendulang pahala bekal di Yaumil Mizan, hari di mana ditimbang amal perbuatan kelak. Jangan sampai berlalu begitu saja tanpa ada amalan unggulan yang dikerjakan. Karena Nabi SAW mengajarkan beramal dengan penuh semangat terutama di penghujung Ramadhan.

Amalan Lailatul Qadarpertamai’tikafIbnu Umar ra berkata, Rasulullah SAW selalu melakukan i’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan” (HR. Bukhari Muslim). Imam An Nawawi dalam kitab Riyadhushshalihin menjelaskan, “Kegiatan ini baik untuk menjernihkan hati, menyibukkan diri secara utuh untuk ketaatan, meniru perilaku malaikat, dan sebagai upaya mendapatkan Lailatul Qadar.”

Setidaknya beri’tikaf di setiap malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Nabi SAW mengingatkannya, “Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan” (HR. Bukhari Muslim).

Kedua, memastikan shalat Isya dan Shubuh berjamaah. Karena dengan melaksanakan kedua shalat ini secara berjamaah, dinilai telah menghidupkan semalam penuh. Hadis Nabi dari Utsman bin ‘Affan ra memberikan kabar gembira ini:

Siapa yang menghadiri shalat Isya berjamaah, maka baginya pahala shalat separuh malam. Siapa yang melaksanakan shalat Isya dan Shubuh berjamaah, maka baginya pahala shalat semalam penuh” (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Dalam konteks Ramadhan yang salah satu malamnya terdapat Lailatul Qadar, maka dengan melakasanakan amalan ini, juga dianggap bagian dari menghidupkan Lailatul Qadar. Imam Malik dalam Al-Muwatha’ menyatakan, “Siapa yang menghadiri shalat berjamaah pada Lailatul Qadar, maka ia telah mengambil bagian dari menghidupkan malam Lailatul Qadar tersebut.”

Ketiga, pastikan tetap tegakkan qiyamullail (shalat malam). Seperti malam-malam sebelumnya, kita merutinkan Tarawih dan Tahajjud, maka di malam-malam sepuluh terakhir Ramadhan ini, saat berpelung besar turunnya Lailatul Qadar, jangan sampai terlewat untuk tetap mengerjakannya. Sabda Nabi dari Abu Hurairah ra:

Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari).

Keempat, jangan lupakan sedekah di malam yang penuh kemuliaan ini. Amalan ini yang sering diabaikan sebagian insan. Padahal menurut Syeikh Fakhruddin ar-Razi dalam kitab tafsirnya Mafatihul Ghaib, ketika menafsirkan QS. Al Qadar ayat 4, Beliau menjelaskan bahwa ternyata ketika para Malaikat turun ke Langit Dunia pada malam Lailatul Qadar, maka lakukan amalan yang membuat kagum dan yang tidak mungkin bisa dikerjakan oleh para Malaikat tersebut.

Beliau menyampaikan bahwa amalan tersebut adalah sedekah. Apalagi Ramadhan sebagai Syahrul Muwasah (bulan berbagi) dan Syahrul Ijtimaiyyah (bulan kepedulian sosial), sangat dianjurkan untuk memperbanyak sedekah sebagai ibadah insaniyah (kemanusiaan) kita.

Kelima, perbanyak doa khusus Lailatul Qadar. Nabi pernah mengajarkan doa ini kepada Aisyah ra. “Aku pernah bertanya pada Rasulullah SAW, “Jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar, doa apa yang mesti kuucapkan?” Rasul menjawab, “Berdoalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku)” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Mari kita bangunkan keluarga kita untuk lebih menghidupkan malam-malam terakhir Ramadhan dengan melakukan amalan-amalan di atas. Sebagaimana yang dilakukan Nabi terhadap keluarganya. Asiyah ra pernah menuturkan, “Adalah Rasulullah SAW apabila memasuki sepuluh terakhir Ramadhan, beliau mengencangkan tali sarungnya (meningkat amaliah ibadah), menghidupkan malam-malamnya, dan membangunkan istri-istrinya.” (HR. Bukhari Mulim). Allahu musta’an.

(Guru SMAN 2 Medan Ketua Deputi Humas Ikadi Sumut, Wakil Ketua Majelis Dakwah PW Al Washliyah Sumut)

  • Bagikan