MEDAN (Waspada): Ada saja hikmah dibalik cobaan yang bisa dijadikan lahan usaha baru. Itu sepenggal kata dari Neni Julistiani anggota Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) Sumut diketuai Hj.Revita Lubis Kamis (3/3).
Neni yang pernah mengalami cobaan terkonfirmasi positif covid-19 sekeluarga, harus konsumsi makanan berprotein tinggi. Satu dari makanan yang dia siapkan untuk keluarganya adalah ikan tenggiri.
“Saat terkonfirmasi positif covid, dokter sarankan makanan harus protein tinggi. Karena saya dan suami memiliki riwayat kolesterol tinggi, akhirnya untuk menu lauk saya pilih ikan tenggiri,”ujarnya.
Lalu, sambung dia. Olahan ikan tenggiri dia coba untuk dibuat Pempek, karena dia berasal dari Palembang, makanan itu tidak asing baginya dan sudah tau cara mengolahnya.
“Awalnya hanya anak-anak dan keluarga saja yang mencicipi sebagai cemilan bahagia saat isolasi mandiri (isoman). Lalu, setelah kami dinyatakan negatif, sayapun tertarik mengolah ikan tenggiri menjadi makanan sehat bernilai gizi tinggi. Yakni pempek dengan beragam model,agar disukai berbagai kalangan termasuk anak-anak,”ungkapnya.
Kata dia, ikan tenggiri kaya akan protein dan Omega 3. Sehingga sangat cocok untuk cemilan. Pelengkapnya tepung tapioka nya free gluten yang aman bagi penderita penyakit berat. Kemudian bahan lain sebagai pelengkap saus cuko 100% bahan alami sama sekali tidak menggunakan cuka kimia,asam buah, bawang putih dan gula aren murni.
“Saat saya share pada teman-teman di grup, semua respon dan pesan melalui WA: 0811-6006-026. Sejak itu sayapun terpikir untuk menjadikan lahan usaha,”ungkapnya.
Mendorong keinginan membuka usaha, sambung dia, setelah berembuk dengan keluarga. Maka diputuskan nama usaha Kiddos Healthy Food dengan produksi Pempek Premium.
“Yang membuat saya tertarik dengan usaha ini, pempek salah satu makanan favorit keluarga yang padat protein dan semua komponen bahannya alami. Bersama anak saya, Atthatiq Aleeyah Tsamara,17 dan Thariq Rakha Gafferais,7, juga ikut andil dengan memberikan logo Kiddos sebagai brand usaha pembuatan Pempek,” tuturnya.
Bagaimana dengan pemasaran?
“Saat ini pemasaran hingga ke Samosir, Aceh, Jakarta bahkan Singapura, untuk Jakarta Pempek Kiddos rutin kirim sebulan sekali pesanan teman teman di Jakarta dan sekitarnya. Apalagi ada yang percaya saat Isoman, sangat tepat konsumsi Pempek Premium Kiddos karena kandungan protein tinggi. Semakin banyak yang kirim oleh-oleh untuk yang Isoman,” pungkasnya.
Dia mengakui, usaha Pempek Premium Kiddos sudah ada NIB, PIRT dan Laik Sehat dan sekarang in progress HAKI, BPOM dan Halalnya.
“Insya Allah tahun ini semua sudah lengkap perizinannya. Saya merasa senang bisa menghadirkan makanan penuh protein dan sehat dan bisa meningkatkan imun bagi mereka yang sedang Isoman,” tutupnya. (m22)