JAKARTA (Waspada): Manulife Indonesia dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) kini meluncurkan Proteksi Prima Kritis Andalan (PPKA), produk asuransi terbaru melalui kerja sama bancassurance mereka untuk memberikan perlindungan finansial bagi masyarakat Indonesia sebagai hasil kemitraan bancassurance.
Produk asuransi tradisional ini menawarkan perlindungan komprehensif terhadap penyakit kritis utama seperti jantung, stroke, kanker, dan gagal ginjal dengan kemudahaan proses underwriting yang mempermudah pengalaman nasabah. Produk ini juga memberikan ketenangan pikiran bagi nasabah Manulife dengan fitur premi pasti kembali untuk keadaan tertentu, membantu kesiapan nasabah menghadapi tantangan kesehatan di masa depan serta dampak finansial yang sering kali timbul akibat penyakit-penyakit tersebut.
PPKA menyediakan perlindungan terhadap empat penyakit kritis yang paling umum di Indonesia, sesuai dengan data dari Kementerian Kesehatan yaitu kanker, jantung, stroke, dan gagal ginjal1. Proses underwriting yang sederhana (Simplified Issue Offer) memastikan nasabah dapat mengakses pertanggungan dengan cepat dan mudah untuk penyakit-penyakit berisiko tinggi ini. Nasabah akan mendapatkan perlindungan ganda berupa, uang pertanggungan dan pengembalian total premi yang telah dibayarkan (dengan syarat tertentu) jika terdiagnosa salah satu dari empat penyakit tersebut. Tidak terbatas oleh penyakit kritis di atas, produk ini memberikan manfaat perlindungan tambahan (safety-net), jika nasabah dirawat di ICU selama minimal 5 hari atau menjalani tindakan angioplasti.
“Manulife Indonesia dan Bank Danamon berkomitmen untuk mendengarkan kebutuhan nasabah. Peluncuran Proteksi Prima Kritis Andalan (PPKA) menawarkan perlindungan komprehensif untuk membantu nasabah menghadapi tantangan kesehatan yang serius dan mengurangi tekanan finansial. Selain itu, merayakan 40 tahun kehadiran kami di Indonesia, Manulife senantiasa berkomitmen untuk terus mendampingi nasabah dengan solusi yang inovatif dan terpercaya” kata Novita Rumngangun, Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO Manulife Indonesia dalam siaran persnya, Senin (10/3/25).
Danamon bersama Perusahaan Induknya MUFG, anggota grup Perusahaan dan mitra strategisnya yang termasuk salah satunya Manulife Indonesia, berkomitmen untuk terus bertransformasi sebagai satu grup finansial guna menjadi mitra keuangan terpercaya yang selalu
berinovasi dan berorientasi kepada nasabah. “Salah satu wujud komitmen kami sebagai satu grup finansial adalah dengan menyediakan inovasi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan finansial dan menghadirkan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Untuk itu, bersama Manulife Indonesia, kami menghadirkan produk asuransi PPKA yang berupaya mendukung dan mempersiapkan keuangan nasabah untuk menghadapi empat penyakit kritis ini, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan tersebut, nasabah dapat memfokuskan diri untuk proses pemulihan. Dengan produk asuransi PPKA ini, Danamon dan Manulife Indonesia membantu menyediakan perlindungan pada nasabah untuk memastikan agar nasabah tidak menghadapi kesulitan keuangan setelah terdiagnosis penyakit kritis,” ujar Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Manulife Asia Care Survey 2024 mencatat penyakit yang paling dikhawatirkan oleh masyarakat Indonesia adalah penyakit jantung (40%), stroke (35%), kanker (22%) dan penyakit ginjal (17%). Biaya perawatan penyakit ini memiliki dampak besar pada kondisi ekonomi keluarga. Menurut data BPJS, biaya pengobatan penyakit katastropik termasuk penyakit jantung, kanker, stroke, gagal ginjal yang ditanggung BPJS Kesehatan pada 2022 hampir mencapai Rp24,1 triliun, meningkat 34,3% dibandingkan tahun sebelumnya2. Meskipun biaya pengobatan tersebut ditanggung, pasien masih menghadapi beban ekonomi karena perubahan gaya hidup setelah terdiagnosis penyakit kritis. Menanggapi kekhawatiran ini, PPKA menawarkan solusi untuk melindungi keamanan finansial nasabah dan memastikan mereka siap menghadapi biaya tak terduga seperti biaya akomodasi pasien dan biaya perawatan dalam jangka panjang yang disebabkan oleh penyakit kritis yang sering kali tidak sedikit.
PPKA adalah kelanjutan dari kemitraan jangka panjang Manulife Indonesia dengan Bank Danamon. Kedua perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi perlindungan yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan perlindungan finansial nasabah dan menjawab kebutuhan kesehatan mereka di masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait produk Proteksi Prima Kritis Andalan (PPKA), silakan hubungi Financial Specialist Manulife Indonesia di cabang Bank Danamon terdekat di kota Anda atau kunjungi bdi.co.id/ppka
Tentang Manulife
Manulife Financial Corporation adalah penyedia layanan keuangan internasional terkemuka, membantu orang membuat keputusan lebih mudah dan hidup lebih baik. Dengan kantor pusat global kami di Toronto, Kanada, kami menyediakan nasihat keuangan dan asuransi, beroperasi sebagai Manulife di Kanada, Asia dan Eropa, dan terutama sebagai John Hancock di Amerika Serikat. Melalui Manulife Investment Management, merek global untuk segmen Global Wealth and Asset Management, kami melayani nasabah perorangan, institusi, dan anggota program pensiun di seluruh dunia. Pada akhir tahun 2022, kami memiliki lebih dari 40.000 karyawan, lebih dari 116.00 agen, dan ribuan mitra distribusi, yang melayani lebih dari 34 juta nasabah. Kami memperdagangkan saham dengan kode ‘MFC’ di bursa efek Toronto, New York, dan Filipina, serta di bawah kode ‘945’ di Hong Kong.
Tidak semua penawaran tersedia di semua yurisdiksi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi manulife.com.
2 https://databoks.katadata.co.id/layanan-konsumen-kesehatan/statistik/1dee57818494097/kasus-penyakit-katastropik-di- indonesia-meningkat-pada-2022
Tentang Manulife Indonesia
Didirikan pada tahun 1985, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) adalah bagian dari Manulife Financial Corporation Group, sebuah grup perusahaan jasa keuangan asal Kanada yang beroperasi di Asia, Kanada dan Amerika Serikat. Manulife Indonesia menawarkan berbagai layanan keuangan, termasuk asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan kesehatan, investasi dan program pensiun untuk nasabah individu dan nasabah kumpulan di Indonesia. Melalui jaringan yang terdiri dari hampir 12.500 tenaga pemasar profesional yang tersebar di lebih dari 50 kantor penjualan, Manulife Indonesia melayani sekitar 2 juta nasabah di Indonesia.
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Manulife Indonesia, ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, atau kunjungi www.manulife.co.id.
Tentang Danamon
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BEI: BDMN) didirikan pada tahun 1956. Per 31 Desember 2024, Danamon mengelola aset konsolidasian sebesar Rp242 triliun dengan anak perusahannya, Adira Finance. Dalam hal kepemilikan saham, 92,47% saham Danamon dimiliki oleh MUFG, dan 7,53% lainnya dimiliki oleh publik. Dalam melayani nasabah dari semua lini bisnis yaitu Retail, Usaha Kecil dan Menengah, serta Korporasi, Danamon didukung oleh 865* kantor cabang konvensional dan unit Syariah, serta kantor cabang dan kantor perwakilan grup perusahaan Danamon di Indonesia.
Sebagai anak perusahaan dari MUFG yang merupakan salah satu grup jasa keuangan terbesar di dunia, Danamon didukung oleh jaringan global MUFG dan bank mitranya: Krungsri Bank di Thailand, Security Bank di Filipina, dan VietinBank di Vietnam. Danamon juga diperkuat oleh jaringan lokal dari grup perusahaannya yaitu Adira Finance, Home Credit Indonesia, Mandala Finance, dan Zurich Asuransi Indonesia, serta mitra strategisnya.
Bersama MUFG, grup perusahaan serta mitra strategisnya, Danamon berkomitmen untuk terus bertransformasi sebagai Satu Grup Finansial, guna menjadi mitra keuangan terpercaya yang berorientasi pada pelanggan dan selalu berinovasi, demi memenuhi kebutuhan pemegang saham, nasabah, karyawan, dan regulator dengan menghadirkan solusi finansial menyeluruh agar dapat tumbuh bersama.
Danamon dan grup perusahaan serta mitra strategisnya juga menyadari pentingnya aspek keberlanjutan sebagai bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, Danamon juga berkomitmen mendukung Indonesia mencapai net zero emission pada 2060 melalui berbagai upaya progresif menuju keuangan berkelanjutan, inisiatif dekarbonisasi dan pengembangan ekonomi hijau. Inisiatif ini tercermin pada Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) meliputi governance and process, awareness and capacity building, sustainable financing, responsible workplace management, dan corporate social responsibility. Setiap pilar ini dirancang untuk mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan dan memastikan bahwa setiap aspek dari operasi kami berkontribusi positif terhadap lingkungan.
Selain itu, dalam menjalankan bisnis serta untuk mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misinya, Danamon menjunjung tinggi nilai perusahaan “BISA”, yang harus diterapkan oleh seluruh karyawan, manajemen, direksi, dan komisaris Danamon. Nilai-nilai tersebut meliputi Berkolaborasi, Intergritas, Sigap Melayani, dan Adaptif.
*) Data per 31 Desember 2024
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.