KJRI Jeddah: Jamaah RI Positif Covid Saat Berbaur Ketika Umrah

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Eko Hartono mengatakan, seluruh jamaah WNI yang terpapar Covid-19 saat umrah tiba di Arab Saudi dengan hasil tes negatif virus corona.

Eko menuturkan para jamaah WNI yang terpapar Covid-19 kemungkinan tertular virus tersebut saat berbaur dengan jemaah umrah dari negara lain ketika melaksanakan proses ibadah tersebut.

Selain jamaah Indonesia, Arab Saudi memang telah menerima kembali ribuan jamaah umrah dari berbagai negara di dunia setelah sempat menutup pintu internasional akibat pandemi Covid-19.

“Yang hampir pasti memang bahwa mereka (jamaah WNI) berangkat itu negatif (Covid-19), lalu melaksanakan ibadah dan berbaur (dengan jamaah lainnya), dan pulang ternyata positif (Covid-19),” ujar Eko kepada CNNIndonesia.com melalui pernyataan saat dikonfirmasi, Senin (17/1).

“Memang tidak mudah karena waktu mereka (jemaah WNI) sudah kumpul ibadah dengan bangsa lain, ini susahnya. kalau sudah bergabung dengan ribuan orang susah ngontrolnya. Apalagi kebanyakan (yang positif Covid-19) tanpa gejala,” kata Eko menambahkan.

Eko menuturkan saat ini infeksi Covid-19 di Arab Saudi juga sedang tinggi. Namun, karena angka vaksinasi Covid-19 cukup tinggi, mayoritas kasus virus corona baru di Saudi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.

Saat ini, ada sekitar 1.200 jamaah WNI yang tengah melaksanakan umrah. Seluruh jemaah itu, kata Eko, negatif Covid-19. “Kalau positif pasti tidak bisa ibadah umrah,” ucap Eko.

Eko terus menegaskan dan mewanti-wanti para jamaah umrah Indonesia untuk terus menerapkan protokol kesehatan ketat selama melaksanakan ibadah, seperti penggunaan masker dan menjaga jarak.

Sementara itu, Konsul Haji dan Umrah Konsulat Jendera RI (KJRI) di Jeddah, Endang Jumali sebelumnya menyebutkan ada 28 WNI yang terdeteksi positif Covid-19 sepulangnya umrah dari Saudi.

Kabar ini muncul setelah setidaknya 13 anggota Tim Advance dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) terpapar Covid-19 seusai pulang dari Saudi.

“Ada Tim Advance (yang positif), dan tim kedua ada sekitar 28 orang (yang positif Covid-19). (28 orang itu) semua jemaah tapi mewakili sebagai pimpinan travel,” kata Endang melalui pesan singkat saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com pada Senin (17/1).

Sebanyak 28 jamaah positif Covid-19 tersebut merupakan perwakilan pimpinan agen perjalanan.

Sebanyak 1.200 WNI ini akan dipulangkan bertahap sesuai dengan paket perjalanan 12 hari, menurut Endang.

“Ada yang 17 (Januari) hari ini. Ada yang tanggal 20-an (Januari) ke atas,” ucap Endang lagi.(cnni)

  • Bagikan