Cuaca Ekstrem, PPHI Atur Jadwal Baru Lempar Jumrah Untuk Jamaah

  • Bagikan

JEDDAH (Waspada): Kondisi suhu dan cuaca yang panas di Arab Saudi, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melakukan perubahan terkait jadwal lempar jumrah Aqabah, terutama untuk jamaah haji Indonesia.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat mengatakan, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menetapkan jadwal lempar Jumrah Aqabah pada 10 Dzulhijjah dini hari sampai pukul 04.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Kemudian, imbuh Arsyad Hidayat, sebagian lain jamaah haji bakal menunaikan prosesi lontar jumrah Aqabah mulai pukul 16.00 WAS atau selepas waktu Asar sampai pukul 21.00 WAS.

“Pemilihan waktu juga melihat kondisi dari cuaca yang sangat panas, akan lebih baik dan maslahat jika dilakukan di waktu yang saya sampaikan tadi,” tutur Arsyad Hidayat saat ditemui tim Media Center Haji (MCH), Rabu (29/6).

Demikian juga untuk lempar jumrah pada Hari Tasyrik, sbanyak 50 persen jamaah Indonesia akan melontar jumrah dari tengah malam hingga pukul 06.00 WAS. Sisanya akan melempar jumrah mulai pukul 17.00 WAS hingga 22.00 WAS.

Berdasarkan data dari Kantor Urusan Haji per 28 Juni 2022 malam, sebanyak 78.839 jemaah haji reguler sudah tiba di Arab Saudi. Mereka merupakan akumulasi dari jamaah yang mendarat di Madinah maupun di Jeddah.

Sementara, sebanyak 45.537 jemaah yang berangkat pada gelombang pertama dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, kekinian sudah berada di Makkah.

Data Siskohat menunjukkan, total jemaah yang dirawat ada 90 jemaah, terdiri atas 87 dirawat di Makkah, 2 di Madinah, dan 1 di Jeddah. Bisa dirinci menjadi 74 dirawat di KKHI, 15 di RSAS Makkah, dan 1 di RSAS Jeddah.

Dilansir laman prakiraan cuaca, Accu Weather, cuaca di Mekah diperkirakan relatif mendung. Suhu tertinggi akan mencapai 42 derajat celcius. Sedangkan suhu terendah diperkirakan mencapai 28 derajat celcius.

Sementara di Madinah, cuaca diperkirakan berawan. Suhu maksimum diprediksi akan mencapai 42 derajat celcius. Sedangkan perkiraan suhu minimum adalah 27 derajat celcius.

Cuaca di Arab Saudi yang sangat panas menjadi cuaca dengan status siaga dan harus menjadi perhatian seluruh jamaah.
Jamaah juga diminta dilengkapi dengan alat pelindung diri jika hendak keluar ruangan. Jangan menunggu haus untuk minum, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu serta istirahat cukup. (h01)

  • Bagikan