Banjir Terjang Australia, 103 WNI Terkena Dampak

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada) : Sebanyak 103 warga negara Indonesia (WNI) terkena dampak banjir yang menerjang sejumlah kawasan Australia sejak pekan lalu hingga hari ini, Rabu (9/3).

Konsul Pensosbud II KJRI Sydney, Farih Mufti, menjabarkan bahwa 103 WNI itu tersebar di wilayah New South Wales (NSW) dan Queensland.

“Untuk banjir yang melanda Queensland sejak pekan terakhir Februari hingga awal Maret, terdapat 98 masyarakat/mahasiswa WNI dilaporkan terdampak banjir di Brisbane-Queensland,” kata Farih kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/3).

Ia juga mengatakan, beberapa rumah atau tempat tinggal WNI di wilayah itu terendam banjir.

“Sementara itu, untuk banjir yang melanda Lismore, pantai timur NSW bagian utara, sejak pekan lalu, terdapat lima WNI yang terdampak,” tutur Farih.

Menurut Farih, seluruh WNI yang terkena dampak tersebut sudah dievakuasi oleh pihak berwenang.

“WNI telah mendapatkan tempat baru untuk tinggal, kembali ke tempatnya, atau ditampung di rumah mahasiswa/WNI yang tidak terdampak banjir,” ucapnya.

Farih juga menegaskan, tidak ada WNI yang meninggal dunia akibat bencana banjir di Queensland dan New South Wales ini.

Selain itu, Farih menuturkan pihak KJRI Sydney telah mengirimkan 103 paket bantuan bagi WNI yang terdampak. Ia juga menyampaikan, otoritas Australia menilai masih ada potensi hujan di sejumlah kawasan.

Banjir yang terjadi di pantai timur Australia ini secara keseluruhan menyebabkan sedikitnya 20 orang tewas dan puluhan ribu warga mengungsi, per Selasa (8/3).

Bencana ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi. Banjir ini merendam jembatan, rumah, mobil, dan supermarket di wilayah-wilayah terdampak. (ka/cnni)

  • Bagikan