SIGLI (Waspada): Lagu galau biasanya membuat pendengarnya sedih karena liriknya menggambarkan perasaan, kecewa dan kesepian. Berbeda lagu Putoeh Cinta (Putus Cinta-red), ciptaan Nek Kabong, dinyanyikan Boim Riza.
Lagu yang liriknya ditulis dalam bahasa Aceh, ini bercerita tentang pengalaman putus cinta dan perasaan menjadi “jomblo tua”, justru dibuat ngakak.
Lirik lagu ini, pun relevan dengan kehidupan generasi gen Z saat ini. Perasaan sakit hati karena kehilangan gadis yang dicintainya. Hal itu terjadi karena gadisnya direbut pria lain yang secara ekonomi nasibnya lebih baik.
Perasaan menyesal hadir karena tidak mendengar nasehat ibu, yang berkali-kali mengingatkan agar tidak serius mencintai gadis idamannya itu.
Boim Riza, mengatakan lagu “Putoeh Cinta” mengusung genre Pop Rock diarasement Rahmat RS Bireuen, Aceh. Menariknya, lokasi pengambilan syuting video klip lagu ini tidak kalah menawan, yakni Gle Meulinteung (bukit melintang), Kecamatan Tiro, persawahan Gampong Cot Mutiara Timur, Bundaran Tugu Aneuk Mulieng, Gedung Pidie Convention Center ( PCC), Sigli, Kabupaten Pidie.
“Video klipnya sekarang sudah tayang di Channel YouTube Zoya Record,” tandas Boim Riza.
Pencipta lagu Putoeh Cinta, Nek Kabong, mengatakan dia mempercayakan lagu ciptaannya tersebut kepada Boim Riza, karena Boim Riza memiliki karakter vokal yang kuat, powerfull dan ekspresif dengan irama musiknya semangat, sehingga usai rekaman, hasilnya terdengarkan harmoni lagu sangat indah yang diarasemen Rahmat RS.
“Vokal Bang Boim memiliki ciri khas yang kuat. Beliau sangat mudah membawakan lagu ini,” kata Nek Kabong dengan nada memuji.
Demikian juga Rahmat RS, menuturkan dipilihnya genre musik Pop Rock untuk lagu Putoeh Cinta, baginya sangat mudah, karena ia sudah menguasai karakter vokal Boim Riza.
“Begitu lagu Putoeh Cinta ini saya terima dari Nek Kabong, dan beliau mengatakan lagu ini dinyanyikan oleh Bang Boim. Saya tidak butuh waktu lama Sekira satu Minggu saya bikin musik lagu ini, karena saya sudah kenal dengan Bang Boim,” kata Rahmat. (b11)