JAKARTA (Waspada) Dampak Pandemi Covid-19 memang sangat terasa bagi seluruh lapisan masyarakat dan tidak terkecuali musisi.
Eksistensi seniman – seniman Batak yang berada di Jakarta ditengah Pandemi COVID-19 ternyata tidak surut.
Memasuki setahun pandemi, Waspada mencoba memantau eksitensi para penyanyi Batak di Ibukota Jakarta ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Keadaan masih ditengah sepi ini tak menyurutkan grup musik Batak di Ibu Kota Jakarta berdiam diri, sebaliknya berinovasi untuk tetap eksis ditengah PPKM. Kelompok pelaku seni dipantau Waspada yang terus berkarya yakin Oasis Trio dan Lasmaria Sidauruk
Olah vocal tiga karakter suara putra Batak yang tergabung dalam Oasis Trio yakni Tigor Panjaitan ( mantan personil trio Maduma), Mangapul Siahaan dan Daniel Tobing makin menyatu dan menunjukkan kulitas. Hal ini tentu tidak terlepas dari kerja keras dan disiplin ketiga personil Oasis Trio ini yang terus berlatih.
Bukan hanya, kematangan dan kepaduan suara, ketiga putra Batak ini, pun tetap merilis singer hingga mengeluarkan video musik terbarunya ditengah pandemi COVID-19.
Di awal tahun 2021 ini, Oasis Trio meluncurkan lagu terbaru mereka berjudul “Par Pajak Sambu” Ciptan Tigor Panjaitan. Lagu ini menceritakan kisah cinta seorang pemuda penjual baju bekas di Pajak Sambu.
Bukan hanya meluncurkan pop Batak, Oasis Trio ini juga mencoba merilis lagu Pop Indonesia dengan tajuk “Kau Milikku Hanya Mimpi” Cipt. Tigor Panjaitan.
Kedua lagu yang dibawakan dengan apik Oasis Trio ini sudah bisa dinikmati masyarakat di youtube dengan channel Oasis Trio Official.
Eksitensi Oasis Trio di blantika musik Batak, juga makin mantap yang ditandai dengan tampilnya kembali mereka berkolaborasi dengan Lasmaria Sidauruk lewat lagu lagu ” Anak Sasada”, yang dirilis akhir tahun 2020 lalu. Lagu ini sangat menyentuh sanubari sebab mengisahkan kisah nyata dari Lasmaria Sidauruk dan suaminya Herdin Sipangkar.
Kolaborasi Lasmaria Sidauruk dan Oasis Trio tampaknya akan terus berlanjut untuk menghibur masyarakat melalui alunan dan keterpaduaan dan keserasian suara mereka.
Sementara PARBI (Persatuan Artis Batak Indonesia) selama masa pandemi ini menggelar acara live streaming .
Teruslah berkarya dan berinovasi . (j05)