MEDAN (Waspada): Wartawan Waspada atas nama Rudi Arman, 51, wafat pada Kamis (6/1) malam dan dikebumikan Jumat (7/1) di Pekuburan Muslim Gg Aman Delitua, usai shalat Jumat.
Sejumlah kerabat dan para wartawan dari berbagai media cetak serta online. Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut. Pejabat desa setempat dan tokoh agama, juga tampak hadir sekaligus memberikan kata takziah.
Mewakili Pimpinan Umum Harian Waspada, Khaidir Anwar, S Sos, selaku Kepala Personalia menyampaikan turut berdukacita mendalam atas wafatnya wartawan Waspada yang selama ini bertugas di sektor kepolisian.
“Kami merasa sangat berduka atas wafatnya wartawan terbaik kami. Selama bekerja, Rudi Arman adalah sosok yang disiplin,” kata Khaidir Anwar.
Alm Rudi Arman memulai karir di Harian Waspada sebagai layouter. Selanjutnya, dipercaya menjadi wartawan yang bertugas di wilayah kepolisian. Dia juga dipercaya untuk menangani layout halaman berita di Hari Minggu.
Dalam bekerja secara tim, khusus berita Hari Minggu, Rudi Arman termasuk sosok yang bertanggungjawab dan selalu berkordinasi dengan Tim Mingguan. Sehingga, ia selalu mengoreksi halaman yang akan disajikan pada Minggu.
Hal itu dia lakukan agar tidak ada kesalahan pada setiap terbitnya koran. Kesungguhanya dalam koreksian berita yang akan disajikan, dibuktikan dengan menunggu layout halaman hingga selesai, walaupun sudah melebihi jam kerja.
“Harus kita pastikan bagus semua sebelum kita tinggalkan pada petugas yang akan mencetak halaman ini,” katanya satu malam saat aktif bersama Tim Mingguan Harian Waspada.
Drop
Sebelum wafat, Rudi Arman mengalami sakit diabetes. Beberapa kali drop, membuatnya tidak efektif lagi bekerja. Teman sejawat dari Harian Waspada dan wartawan yang satu pos penugasan juga selalu menjenguknya.
Medio Desember lalu, dia sempat hadir di redaksi Waspada untuk ikut rapat pagi bersama reporter. Namun kondisinya yang belum sehat membuat redaktur (Zulkifli Harahap) menganjurkan untuk fokus pada kesehatan terlebih dahulu.
Hingga Jumat (7/1) saat takziah ke kediaman almarhum, sang isteri (Yuyun) menuturkan, suaminya (Rudi Arman) sudah mempersiapkan diri untuk bekerja kembali sebagai wartawan.
“Udah beli sepatu baru abangmu Num, katanya udah bisalah kerja lagi. Setiap ada wartawan yang nelpon dia, selalu dia dengarkan sama kakak. Tapi gini rupanya, dia pun tidur panjang, setelah tadi malam bilangnya senang dibawa ke rumah sakit dan bisa tertidur. Tapi rupanya tidur panjang,” ucapnya dengan tangis saat wartawan bertakziah pada Jumat. (m22)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
