Scroll Untuk Membaca

Headlines

Warga Medan Kecewa, Wali Kota Tak Mampu Tangani Banjir

Warga Medan Kecewa, Wali Kota Tak Mampu Tangani Banjir
Kondisi banjir di Jalan Sunggal tepatnya di Simpang Sei Sikambing Medan. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Kondisi Medan makin parah sejak dipimpin oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution. Hal ini diungkapkan masyarakat karena melihat banyak pembangunan kota bukan membuat kota semakin maju malah menjadi mundur.

“Sepertinya pak wali ini gagal menata kota Medan menjadi lebih baik malah terlihat makin mundur, terbukti janji-janjinya tidak ditepati banyak proyek gagal seperti lampu pocong dan membuat penyempitan jalan di pajak ikan lama. Kalau gak mampu tidak usah ambisi untuk nyalon jadi Gubsu, tangani kota Medan saja belum becus apalagi provinsi sumut nanti masyarakat yang merasakan dampak negatifnya,” cetus salah seorang warga, Adrian di akun sosialnya saat mengomentari postingan banjir kota Medan pada Minggu (3/9).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Warga Medan Kecewa, Wali Kota Tak Mampu Tangani Banjir

IKLAN

Sindiran pedas juga dilemparkan oleh warga lain yang menyatakan ia bersyukur bahwa banjir kini sudah merata di kota Medan.

“Dulu banjir hanya dibeberapa titik tapi alhamdulillah sekarang sudah makin merata kemana-mana terimakasih pak,” kata Zoel.

Ini hanya segelintir kekecewaan warga terhadap pembangunan kota Medan. Janji bisa tangani banjir hanya isapan jempol belaka. Masyarakat semakin menderita apalagi kalau hujan terjadi malam hari, para pelaku UKM, pekerja malam kesulitan untuk pulang dan jualan tidak laku.

Pantauan pada Minggu (3/8), hujan mengguyur kota Medan pada Pukul 18.00 wib, namun hitungan jam sudah terjadi banjir di sejumlah kawasan di Kota Medan. Seperti jalan Wahid Hasyim, jalan Dr Mansyur, jalan Gatot Soebroto, jalan Sunggal, Jalan Letda Sujono, Jalan Sei Batang Hari, dan sejumlah ruas jalan lainnya. Begitu juga banjir menerjang rumah warga yang berada di dalam gang.

Banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang mogok dikarenakan ketinggian air banjir lumayan tinggi. Terlihat juga gorong-gorong yang dibangun dan dikorek justru tampak tidak mampu menampung debit air alhsil tumpah kembali ke jalanan. (cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE