AEKKANOPAN (Waspada): Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), H Amran Pasaribu tutup usia di RS Colombia Medan, Jumat (15/4) sekira pukul 15:30 Wib.
Diketahui, H Amran Pasaribu yang akrab disapa H Ambang menderita penyakit dalam yang sebelumnya di rawat di RSUD Aekkanopan dan di rujuk ke RS Colombia Medan. H Ambang sempat mengalami koma, kemudian kondisi mulai membaik dan kembali kritis.
Menantu almarhum Ambang Pasaribu, Heriamsyah Simanjuntak dihubungi Waspada via seluler membenarkan jika mertuanya telah menghembuskan nafas terakhir di RS Colombia Medan.
“Iya pak, barusan sekitar pukul 15:30 Wib almarhum meninggal dunia. Berbagai upaya dari tim medis untuk kesembuhan orang kita sudah dilakukan, tapi Allah SWT berkehendak lain,” ucapnya.
Dengan bahasa sedih, Heriamsyah mengatakan bahwa pihak keluarganya akan bersiap mengurus jenazah di RS Colombia yang selanjutnya akan dibawa ke rumah duka di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labura.
“Kami pihak keluarga akan bersiap membawa almarhum ke kampung halaman. Do’akan semuanya lancar dan kami diperjalanan sehat walafiat,” cetus Heriamsyah yang juga Ketua KPU Labura.
Ketua DPRD Labura, Indra Surya Bakti Simatupang pada Waspada mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya salah satu pimpinan DPRD Kabupaten Labura berasal dari Partai Hanura.
“H Ambang Pasaribu 3 periode menjabat anggota DPRD dan 2 periode menjabat Wakil Ketua DPRD. Sosok H Ambang semasa hidupnya di lembaga DPRD cukup baik dan orangnya humoris,” katanya.
Indra menyebutkan, sebelumnya almarhum mengalami tidak sadarkan diri akibat mengidap penyakit dalam beberapa hari lalu. Dirinya beserta beberapa dewan lainnya sempat menyambut H Ambang setibanya di RS Colombia.
“Rencana kita akan menjenguk kembali, tapi Allah berkehendak lain, tadi sore sekitar pukul 15:30 Wib saya mendapat kabar dari keluarganya almarhum telah tiada. Semenjak almarhum di RS Colombia Medan, saya terus menerus komunikasi perkembangan kondisinya dengan keluarganya,” imbuhnya.
Mantan Ketua DPRD Labura, Ali Tambunan saat ditanya sosok H Ambang Pasaribu mengatakan bahwa almarhum adalah orang baik dan humoris.
“Almarhum orang baik dan apa adanya, jika melaksanakan tugas di lembaga dewan untuk kepentingan umum beliau bertanggungjawab. Beliau selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat berdasarkan peraturan dan undang-undang”, kata Ali Tambunan.
Tambah Ali, banyak kenangan dirinya dengan Ambang Pasaribu, terlebih almarhum orangnya familiar bahkan humorisnya berlebihan.
“Mendengar kabar Ambang Pasaribu meninggal dunia saya sempat shock. Awalnya saya tidak percaya dan saya berkunjung ke rumah almarhum, ternyata kabar itu benar. Semoga almarhum meninggal dunia keadaan husnul khotimah dan keluarga tabah menerima cobaan,” imbuhnya.
H Ambang Pasaribu meninggal dunia pada usia 54 tahun dan alumni SMP Nasional Aekkanopan. Kemudian Ambang Pasaribu salah satu tokoh pemekaran Kabupaten Labura. (c04)