Tujuh Rumah Warga Lawe Sigalagala Musnah Terbakar

  • Bagikan

KUTACANE (Waspada): Sedikitnya tujuh rumah warga Desa Dauh Nitenggo kecamatan Lawe Sigalagala, musnah dan rata dengan tanah, setelah kebakaran melanda wilayah yang berjarak sekitar 4 km dari Ibukota kecamatan, Senin (25/4) sekira pukul 14.30.

Informasi diterima Waspada dari Camat Lawe Sigalagala, Ramadani dan Pengulu Kute (Kepala Desa) Dauh Nitenggo, Hotmaringan Hutapea kepada Waspada, Senin (25/4) mengatakan, kebakaran yang terjadi di siang hari dan menghanguskan tujuh rumah warga tersebut, sempat membuat warga panik dan heboh.

Masalahnya, baru saja warga di sekitar lokasi melihat kepulan asap hitam dari salah satu rumah warga, dalams ekejap berubah menjadi kobaran api dan merambah dan meluas membakar romah warga terdekat lainnya.

Meski warga dan polisi serta aparat TNI berdatangan dari berbagai penjuru membawa peralatan tradisional untuk memadam api, namun kobaran api semakin membesar dan tak bisa dikendalikan, bahkan kobaran api baru bisa dipdamakan setelah meratakan tujuh rumah warga Dauh Nitenggo.

Kedatangan mobil pemadam kebakaran milik BPBD Aceh Tenggara di lokasi kebakaran juga tak bisa diharapkan, sambung warga lainnya, karena mobil Damkar tia di lokasi setelah tujuh rumah warga setempat musnah dan tinggal puing.

Berdasarkan pendataan pihak kecamatan dan BPBD Aceh Tenggara, rumah yang musnah terbakar dan rata dengan tanah akibat musibah kebakaran di desa Dauh Nitenggo yakni milik, Jasmen Simanjuntak, 59, Monika,55, Darbin Silitonga, 59, Ramses Panjaitan, 38, Wakil Silitonga, 55, Nurpince Br Tobing, 72 dan rumah milik Jollis Siahaan.

Menurut Camat Lawe Sigalagala dan pihak berkompeten lainnya, kebakaran terjadi karena arus pendek listrik. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jumlah total kerugian yang dialami tujuh korban kebakaran Dauh Nitenggo Kecamatan Lawe Sigalagala. (b16)

  • Bagikan