JAKARTA (Waspada): Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengobarkan semangat pemain menjelang lawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan jadi misi yang diusung skuad Garuda.
Indonesia akan menjamu Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jadwal Indonesia vs Bahrain bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3) pukul 20.45 WIB.
Sumardji meminta kepada pemain untuk saling dukung satu sama lain demi tampil maksimal bersama Skuad Garuda. “Kita semua yang ada di sini untuk Garuda. Untuk kalian, yang kalian perjuangkan selain keluarga, adalah Indonesia!” kata Sumardji dalam sesi latihan Timnas Indonesia, Senin (24/3).
“Pertandingan besok lawan Bahrain kalian harus memperjuangkan Merah Putih. Untuk itu, fight! Berjuang mempertahankan Merah Putih berkibar di dunia.”
Laga ini penting bagi Indonesia dan Bahrain. Sebab keduanya sama-sama masih punya peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini Indonesia menempati peringkat keempat Grup C dengan enam poin, di bawah Jepang, Australia dan Arab Saudi.
Di bawah Indonesia ada Bahrain dan China, juga dengan enam poin. Kemenangan atas Bahrain bakal membuka peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
“Kita semua keluarga, harus saling menguatkan. Bersatu dan harus menang bersama-sama. Tujuannya hanya satu, menang!” ia menambahkan.
Di lain sisi, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengharapkan agar tim pelatih Timnas Indonesia tidak bereksperimen saat menjamu Timnas Bahrain. “Saya harap besok (laga Indonesia melawan Bahrain) formasi lebih matang,” kata Dito di Jakarta, Senin.
Menpora mengatakan, kekalahan Indonesia pada laga sebelumnya melawan Australia dengan skor 1-5 merupakan hasil yang mengecewakan karena tidak sesuai yang diharapkan.
Namun, ia percaya bahwa PSSI bersama tim pelatih sudah melakukan evaluasi atas kekalahan tersebut. Menurutnya, strategi yang diterapkan saat melawan Australia bukan belum matang, tetapi laga tersebut merupakan pertama kali bagi pelatih baru Patrick Kluivert bersama timnya serta beberapa pemain timnas yang menjalani debut.
Ia mengatakan, latihan bersama menjelang untuk melawan Australia juga hanya dilakukan dua kali. Jadi, kata dia, mungkin saja pelatih melakukan eksperimen atau percobaan dalam menempatkan pemain dan strategi.
Menpora berharap strategi skuad Garuda saat melawan Bahrain tidak untuk eksperimen melainkan dengan strategi yang matang. “Harusnya penempatan pemain dan strateginya sudah lebih tepat,” katanya.
Lebih lanjut, Dito yang enggan mengungkapkan prediksi terhadap hasil Timnas Indonesia melawan Bahrain, mengaku optimistis Timnas Indonesia dapat menambah poin pada laga mendatang.
Sementara itu, striker Timnas Bahrain Ismail Abdullatif tak gentar dengan tekanan suporter Timnas Indonesia. Abdullatif menganggap sorakan suporter tuan rumah bukanlah sebuah tekanan.
“Itu bukan tekanan. Para suporter justru membuat pertandingan menjadi indah. Itu bukan tekanan bagi kami, mungkin tekanan bagi Indonesia,” kata Abdullatif.
Pemain 38 tahun itu juga memberi tanggapan tentang isi tribune stadion yang diprediksi bakal dipenuhi suporter Timnas Indonesia. Ini karena tiket untuk penonton tandang tak dibeli oleh pendukung Bahrain sehingga tiket laga habis untuk penyokong tim tuan rumah. “Itu bagus. Berarti kami akan menikmati pertandingan, Insya Allah,” ujarnya.
Optimisme juga disampaikan oleh kiper Bahrain, Sayed Mohammed Jaffer. Ia yakin hasil positif bisa dipetik oleh The Dilmun Warriors dalam laga ini.
Kiper 39 tahun itu menganggap cuaca Jakarta serupa dengan negaranya. Situasi ini dirasa dapat mempercepat proses adaptasi tim besutan Dragan Talajic itu.
“Cuacanya hampir mirip dengan negara kami. Tidak mudah bermain dalam cuaca seperti ini, tetapi kami bisa beradaptasi,” ujarnya. (m18/ant/cnni/pssi)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.