Rute LN Kembali Dioperasikan Malaysia Airlines Pesawat Pertama Terbang Ke KL

  • Bagikan

DELISERDANG (Waspada): Penerbangan luar negeri (LN) di Kualanamu International Airport (KNIA) yang selama pandemi Covid-19 dihentikan sementara. Kini, rute international itu akan dioperasikan kembali, 22 April mendatang.

Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otband) Wilayah II Medan Agustono yang dikonfirmasi Waspada, Minggu (17/4) membenarkan hal tersebut. “Benar pak, maskapainya Malaysia Airlines,” katanya.

Disebutkan Agustono, Malaysia Airlines menjadi pesawat pertama, selama masa pandemi yang melayani rute luar negeri dari KNIA tujuan Kualalumpur. “Sesuai rencana, 22 April ini, akan dioperasikan dari KNIA,” paparnya.

Terkait hal tersebut, pihak Otband beserta stakeholder terkait akan melakukan rapat, Senin (18/4) untuk pembahasan aplikasi peduli lindungi. Kemudian, Selasa (19/4) akan dilakukan kembali simulasi kesiapan penanganan penerbangan luar negeri kedua.

Station Manager Malaysia Airlines Berhad (MAB) Kualanamu Rahmat Iskandar Dinata SE yang dikonfirmasi juga tak menampik hal itu. Kata Rahmat Iskandar Dinata, terhitung beberapa hari lalu, setidaknya lima puluhan penumpang sudah memesan tiket tujuan Kualalumpur. “Betul, Malaysia Airlines akan terbang kembali, 22 April mendatang, dan sudah lima puluhan penumpang pesan tiket,” sebutnya.

Rute LN Kembali Dioperasikan Malaysia Airlines Pesawat Pertama Terbang Ke KL

Diapresiasi

Menanggapi hal itu, Anggota Fraksi NasDem DPRD Sumatera Utara (Sumut), dr Tuahman Fransiscus Purba SpAn memberikan apresiasi kepada Kepala Kantor Otband Wilayah II Medan, Agustono.

“Langkah cepat dan kinerja maksimal Kaotband dalam rangka percepatan penerbangan luar negeri di KNIA patut diapresiasi,” katanya.

Apalagi, menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Di mana masyarakat Sumut yang berada di Malaysia akan lebih cepat sampai ke tanah air melalui KNIA.

Namun demikian, Tuahman Purba mengingatkan pada pelaku perjalanan luar negeri harus taat protokol kesehatan (Prokes).

“Mungkin ada beberapa hal yang harus kita pikirkan bersama,bahwa semua pendatang luar negeri,ketika ia sampai di Kualanamu perlu pengawasan ketat,” paparnya.

Kata Tuahman, jangan nanti kondisi sekarang virus Covid-19 di Sumut sudah landai, dengan dibukanya perjalanan luar negeri tambah naik.

Karena itu pemerintah terkait ke depan harus menyiapkan pengawasan bagi setiap pelaku perjalanan luar negeri sesuai dengan aturan yang ada. Termasuk pemeriksaan suhu tubuh,pemeriksaan vaksin serta gejala lainnya.

“Ini yang perlu kita antisipasi, kadang pelaku perjalanan luar negeri itu,demam tetapi selama di pesawat ia makan obat. Ini yang harus kita antisipasi,” ucapnya.

Pada prinsinya DPRD Sumut khususnya Fraksi NasDem mendukung KNIA ditetapkan salah satu pintu masuk (entry point) perjalanan luar negeri.

“Kita berharap dioperasikannya kembali penerbangan luar negeri bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat Indonesia khususnya Sumut,” jelasnya.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) Kualanamu beserta stakeholder terkait melakukan simulasi kesiapan kedatangan penumpang luar negeri di Kualanamu International Airport (KNIA), Jumat (8/4).

Hadir dari tim Satgas Covid-19 Pemprov Sumut, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan, dr Jefri Hasurungan Sitorus MKes didampingi Kepala Wilker Kualanamu dr Ninyoman Rina Ayu Puji Astuti, Kabid Keamanan, Angkutan Udara dan Kelaikudaraan Otoritas Bandara (Otband) Wilayah II Medan, Kolonel Pnb Sarmanto, Kapolsek Kawasan Bandara Kualanamu, Iptu Jonni H Damanik SH MH beserta Kanit Reskrim Iptu Heri Suhartono SH, mewakili Danramil Beringin, para maskapai serta pemangku kepentingan lainnya.

Plt Executive General Manager EGM) PT Angkasa Pura II Kualanamu Eri Braliantoro mengatakan simulasi ini dilakukan terkait Bandara Kualanamu sudah menjadi pintu masuk (entry point) bagi pelaku perjalanan luar negeri sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 17 Tahun 2022 serta SE Kementerian Perhubungan Nomor 42 Tahun 2022.

Mereka diwajibkan melakukan pemeriksaan mulai dari aspek sudah men-download aplikasi pedulilindungi, sampai terus melakukan validasi dari KKP, setelah itu lanjut proses Customs, Imigrasi Quarantine (CIQ).

Untuk penumpang yang terindikasi gejala Covid-19 atau mempunyai suhu di atas 37,5 derajat Celsius itu akan kita tempatkan ke tempat khusus untuk dilakukan tes PCR.

“Jadi kami meminta pada para maskapai untuk memastikan bahwa penumpang yang akan ke Bandara Kualanamu sudah melakukan download aplikasi pedulilindungi di negara awal, sehingga ketika mereka tiba di Bandara Kualanamu, mereka hanya tinggal membuka aplikasi pedulilindungi di situ ada nanti scan barcode serta validasi dari KKP.

Kepala Kantor Bea Cukai Kualanamu Elfi Haris, yang dikonfirmasi menyatakan kesiapannya terkait dibukanya entry point penerbangan internasional di KNIA. “Kami dari Bea Cukai KNIA sudah siap,” sebutnya.

“Kesiapan dimaksud tidak hanya personel tapi peralatan seperti tempat pemeriksaan mesin X-Ray juga sudah ready,” pungkasnya. (a13)

  • Bagikan