Scroll Untuk Membaca

HeadlinesOlahraga

PON 2024 Harus Lebih Baik

PON 2024 Harus Lebih Baik
KETUM KONI Pusat Letjend TNI (Purn) Marciano Norman menyampaikan harapannya di hadapan para peserta Rakornis Persiapan Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Luminor Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (13/12). Waspada/Johny Ramadhan Silalahi

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PON 2024 Harus Lebih Baik

IKLAN

JAKARTA (Waspada): Ketua Umum KONI Pusat Letjend TNI (Purn) Marciano Norman, mengharapkan Pekan Olahraga Nasional 2024 harus lebih baik dari PON 2016 Jawa Barat dan PON 2021 Papua.

Harapan demikian disampaikannya pada hari kedua Rapat Koordinasi Teknis Persiapan Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Hotel Luminor, Jakarta, Selasa (13/12).

“Harapan kita bersama PON XXI harus lebih baik dari yang sebelumnya di Papua dan bahkan Jabar. Sebab waktu persiapannya lebih panjang,” ucap Marciano.

“Makanya saudara sekalian harus memberikan masukan-masukan positif dan konstruktif, supaya penyesuaian bisa terus dilakukan,” tambah mantan Kepala BIN tersebut.

Pada hari kedua Rakornis 12-14 Desember itu juga tampil sebagai pembicara Waketum KONI Pusat Mayjend TNI (Purn) Soewarno, Maimun SPd mewakili PB PON Wilayah Sumut dan Kadispora Aceh Dedy Yuswadi AP dari PB PON Wilayah Aceh.

“Kita semua harus menjadi saksi sejarah sukses PON 2024. Kita sudah banyak pengalaman dari penyelenggaraan sebelumnya, supaya PB PON 2024 bisa bekerja dengan lebih baik,” jelas Marciano.

Menurut mantan Pangdam Jaya itu, perhelatan empat tahunan nanti mesti dapat melahirkan atlet-atlet handal supaya Indonesia tidak lagi terlalu bertumpu pada cabor bulutangkis dan angkat besi saja sebagai peraih medali Olimpiade.

“Semoga atlet panahan, renang, atletik dan cabor-cabor lainnya juga dapat menyumbang medali bagi Indonesia,” harap Marciano.

Waketum Soewarno menambahkan, pihaknya sampai saat ini belum melakukan apa-apa, karena Aceh-Sumut juga belum melakukan apa-apa.

“Bimbingan teknis itu sebenarnya banyak sekali, antara lain bidang sarana prasarana, peralatan, pertandingan, penginapan dan sebagainya,” tutur Soewarno.

Dalam aturan PON, menurut mantan Pangdam V Brawijaya itu, bahwa akomodasi, transportasi dan konsumsi biasanya fifty-fifty. “Itu sudah baik, karena kontingen bisa anggarkan melalui KONI Provinsi masing-masing,” jelasnya.

“Sukses Aceh-Sumut, sukses kita bersama. Kini kita menunggu kapan Aceh dan Sumut siap untuk bimbingan teknis,” tegas mantan Komandan Paspampres 2007-2008 tersebut.

Sedangkan Kadispora Aceh Dedy Yuswadi AP mengaku baru beberapa hari menyiapkan bahannya karena sedang sibuk dengan Pora Aceh. Aceh nantinya menggelar 33 cabor dengan sebaran di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Bener Meriah dan Aceh Tenggara,” kata Dedy.

Dia pun menjamin terkait konsumsi dan akomodasi tidak masalah, karena kota penyelenggara punya banyak kamar hotel serta bandara dan terminal bus.

“Bulan Mei 2024 finishing venue, Juni 2024 launching dan Juli 2024 tes kelayakan.

Gedung KONI Aceh juga sedang dibangun dengan lokasi di Stadion Harapan Bangsa,” papar Dedy.

Menyangkut persiapan PB PON Wilayah Sumut, Maimun SPd mengatakan pihaknya sedang melakukan penetapan venue. “PB masih menunggu kesiapan kabupaten/kota untuk kepastian dan penyelesaian pembangunan venue yang dimulai tahun 2023 sesuai SK Gubernur Sumatera Utara,” katanya.

“Sebarannya adalah Medan, Binjai, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Tebingtinggi.

Untuk logo, maskot dan tagline juga sudah diumumkan saat Pembukaan Porprovsu, akhir Oktober 2022 lalu,” klaim Maimun.

Ditambahkannya, dana yang bersumber dari APBN untuk pembangunan Stadion Madya. Dari APBD akan revitalisasi beberapa venue yang sudah ada.

“Total 34 venue untuk 34 cabor di Wilayah Sumut. Pada 2023 akan mulai penyusunan Panpel, Technical Handbook, Perlengkapan, Peralatan dan Tes Event,” pungkasnya.

PB PON Wilayah Sumut juga sedang menyiapkan skema penyambutan kedatangan kontingen, layanan latihan hingga kepulangan kontingen. (m08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE