Polisi Selidiki Video Viral Ancam Patahkan Leher Bobby

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fatir Mustafa menyebutkan pihaknya kini sedang menyelidiki seorang pria yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution dan ucapannya lewat rekaman video jadi viral di media sosial.

Ancaman tersebut dilontarkan oleh pria tersebut kepada seorang juru parkir.

“Juru parkir yang mendapat pengancaman langsung dari pria pengendara mobil itu juga telah membuat laporan resmi ke polisi. Polisi kini sedang melakukan penyelidikan,” ujar Kompol Teuku Fatir kepada wartawan, Minggu (24/4).

Dijelaskan Kompol Fatir, setelah rekaman pengancaman tersebut viral di medsos, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

“Hasil penyelidikan akan kami infokan lebih lanjut,” sebut Kompol Fatir via whatsApp.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, seorang pria mengamuk saat petugas juru parkir meminta pembayaran tarif parkir elektronik atau e-Parking di Medan.

Saat ditagih, pria tersebut mencak-mencak mengancam petugas e-parking, terekam video amatir dan menjadi viral di media sosial (Medsos).

Dilihat dari rekaman video yang viral itu, Sabtu (23/4) malam, terlihat pria berambut gondrong dan berkacamata ini berada di dalam mobil, saat hendak beranjak, marah-marah kepada petugas e-parking datang menghampirinya.

Parahnya lagi, pria yang berada di dalam mobil tersebut tidak hanya membentak dan mengancam petugas, tapi juga mengancam akan mematahkan leher Pak Bobby yang diduga merupakan Walikota Medan Bobby Nasution.

“Bang lagi pula kita memang disuruh gitu bang,” kata petugas parkir.

Mendengar itu, pria dengan mimik wajah masam ini langsung menghardik petugas parkir elektronik.

“Kau panggil bos kau kemari,” geramnya.

“Ini yang nyuruh pak Bobby,” balas petugas parkir.

Mendengar nama Pak Bobby, pengendara mobil bukannya mereda emosinya malah semakin marah menjadi-jadi dan mengancam akan menganiaya Pak Bobby.

“Ya kau panggil pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher pak Bobby itu sekalian,” kata bang jago dengan nada tinggi.

“Mau kau? Atau kau aja kupatahkan batang leher kau itu mau,” sambungnya. (m27)

  • Bagikan