Scroll Untuk Membaca

Headlines

Polisi Ringkus Pelaku Penistaan Agama

Polisi Ringkus Pelaku Penistaan Agama

MEDAN (Waspada): Petugas Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan meringkus pelaku penistaan agama lewat unggahan di media sosial, Jumat (11/11).

Tersangka penistaan agama yang diamankan berinisial RS ,34, warga Jalan Orde Baru Kabupaten Deliserdang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Polisi Ringkus Pelaku Penistaan Agama

IKLAN

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK melalui Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa SIK MH mengatakan penangkapan terhadap tersangka berawal saat pihak kepolisian melakukan patroli siber, Sabtu (5/11).

“Pada saat dilakukan patroli siber menemukan unggahan di akun tiktok Hidayah Mualaf Channel yang mengunggah rekaman suara seorang laki-laki diduga berinisial RS,” katanya.

Kompol Fathir melanjutkan tim siber kemudian melakukan pencaharian terhadap isi konten yang terdapat di akun Tiktok Hidayah Mualaf Channel.

“Petugas menemukan hasil diduga suara seorang laki-laki berasal dari akun channel youtube Anak Batak,” ujar Kompol Fathir.

Polisi kemudian melakukan profiling terhadap seorang laki-laki tersebut
dan menemukan identitas yang diduga adalah RS seorang laki-laki sebagai pemilik akun youtube Anak Batak.

“Terhadap pemilik akun tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan,” jelasnya.

Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 a Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 156A KUHP, dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.(m27)

Waspada/Ist

Tersangka RD, terduga pelaku penistaan agama yang diringkus personil Reskrim Polrestabes Medan.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE