SIGLI (Waspada): Kontingen tuan rumah Kabupaten Pidie tampil sebagai juara umum Pekan Olahraga Aceh (Pora) XIV 2022. Kejuaraan multi event olahraga tingkat Provinsi Aceh ini ditutup resmi Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Dr Jafar SH MHum di Stadion Blang Paseh, Kota Sigli, Kamis (22/12) sore.
Acara penutupan juga ditandai penyerahan bendera Pora sebagai tongkat estafet pelaksanaan Pora XV kepada Kabupaten Aceh Jaya yang bakal menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di Bumi Serambi Mekah itu pada tahun 2026.
Kabupaten Pidie menjadi juara umum dengan menyabet 123 medali emas, 76 perak dan 92 perunggu. Disusul Kota Banda Aceh di posisi kedua dengan raihan 103 emas, 70 perak dan 73 perunggu. Posisi ketiga Aceh Besar dengan 97 emas, 91 perak dan 70 perunggu.
Posisi keempat Aceh Tengah dengan mengumpulkan 40 medali emas, 42 perak dan 43 perunggu. Kota Langsa berada di posisi kelima dengan mengumpulkan 34 medali emas, 39 perak dan 50 medali perunggu.
Pj Gubernur Aceh Ahcmad Marzuki dalam sambutannya dibacakan Dr Jafar SH MHum menyampaikan selamat kepada tuan rumah Kabupaten Pidie yang telah suskses menggelar Pora XIV sekaligus berhasil meraih juara umum.
“Semoga dengan hasil yang telah dicapai ini, Pemkab Pidie dapat terus memberikan perhatian untuk kemajuan prestasi olahraga di Aceh. Dengan begitu, para atlet dapat menorehkan prestasi di level nasional maupun internasional,” katanya.
Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia telah bekerja keras dalam menyukseskan Pora XIV 2022 yang berlangsung sejak 10 hingga 22 Desember 2022.
“Terima kasih juga kepada seluruh ofisial, pelatih serta para atlet yang sudah berjuang maksimal sehingga dapat mempersembahkan prestasi terbaik menjadi juara umum Pora 2022,” ujar Ir Wahyudi Adisiswanto.
Menurutnya, sukses pelaksanaan Pora juga tidak terlepas dukungan masyarakat yang berkunjung setiap harinya ke setiap venue demi memberikan dukungan kepada tim kebanggaan daerahnya dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan.
”Harapan saya, semoga event ini dapat kita jadikan sebagai ajang dalam mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia di bidang olahraga serta sebagai wahana mencetak atlet-atlet berkualitas dan berbakat, sehingga mampu bertanding di event lebih bergengsi ke depan, khususnya pada PON Aceh-Sumut 2024,” tambahnya. (b06)