Headlines

Persiapan Singkat, Proses Ibadah Haji Berjalan Lancar

Kecil Besar
14px

JEDDAH (Waspada): Meski persiapan keberangkatan haji tahun 2022 yang ekstra singkat, namun proses perjalanan jamaah Calon Haji (Calhaj) Indonesia ke Arah Saudi berjalan dengan lancar.

Hal ini dikatakan Kepala Kantor Urusan Haji Konsulat Jenderal (KUH KJRI) Jeddah, Nasrullah Jasam, kepada tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Bandara di kantor KUH Jeddah, Rabu (22/6).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Tahun 2022 ini sangat berbeda karena persiapan yang sangat singkat masih dalam kondisi covid 19. Memang ada beberapa catatan, tapi sejauh ini dengan persiapan singkat berjalan dengan cukup lancar,” katanya.

Diakui Nasrullah, kemarin ada beberapa trouble seperti akses ke Raudhah Masjid Nabawi yang masih belum lancar. Tapi beberapa hari sudah tertib. Kemudian input data pasport yang menerapkan data baru, tapi setelah menghubungi maktab Indonesia bisa melacak dan sekarang sudah lancar keberangkatan dari Madinah ke Mekkah.

“Kalaupun ada kendala dan catatan kecil, masih dalam kondisi wajar. Seperti catering yang lauknya tidak standar, kita tangani serta air hotel yang mati juga sudah beres,” katanya.

Bahkan kata Nasrullah, ada beberapa jnovasj baru di Bandara Haji di Jeddah yakni paviliun plaza yang sudah nyaman bagi jamaah sehingga bisa istirahat, duduk sejenak, memakai ihram, berniat dan shalat sunnah. “Ini sangat membantu jamaah khususnya dicuaca panas,” katanya.

Kemudian ada inovasi baru di Arafah, tenda untuk jamaah Indonesia sangat bagus dibanding tahun sebelumnya dan kini ada kasur untuk perorang. Pendingin ruangan juga cukup dingin, luasannya juga sudah pas. Apalagi karena kuota jamaah haji tidak 100 persen, maka harusnya dimanfaatkan untuk kenyamanan jamaah.
Masair merupakan rangkaian kegiatan ibadah haji dari Arafah, Muzdalifah hingga Mina.

Nasrullah Jasam mengungkapkan, di tengah mepetnya waktu persiapan, dia bersyukur penyelanggara haji Indonesia mampu memaksimalkan waktu yang ada untuk mensukseskan penyelenggaraan haji tahun ini.

“Meski persiapan sangat mepet. Biasanya bulan Sya’ban sudah selesai urusan kontrak. Tapi tahun ini ada hal-hal yang tertunda karena terkait keuangan. Kontrak soal layanan belum bisa eksekusi sebelum ada keputusan (dari pemerintah Arab Saudi soal haji).”

“Pemerintah Saudi juga melarang dan meminta menunda proses kontrak penyediaan sebelum ada kejelasan Haji 2022. Dan ini berefek terhadap kesiapan layanan. Tapi Alhamdulillah dengan persiapan mepet kita bisa menyelesaikan kontrak-kontrak yang premier. Seperti akomodasi, transportasi dan konsumsi,” imbuhnya.

Teks
Kepala Kantor Urusan Haji Konsulat Jenderal Jeddah, Nasrullah Jasam, memberi keterangan kepada tim MCH Daker Bandara di kantor KUH Jeddah, Rabu (22/6). Waspada/Yuni Naibaho

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE