MEDAN (Waspada): Salah satu tersangka perampok nasabah bank yang ditangkap Polda Sumut di Provinsi Riau dan Sumatera Selatan mengaku pernah “bermain’ di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Tersangka Rudi Thusin (RT), warga Palembang, Sumatera Selatan merupakan kapten perampok nasabah bank. Ia pernah beraksi di Kuala Lumpur, Malaysia.”
Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol. Sumaryono mengatakan itu, Selasa (12/9) di Polda Sumut, terkait pemeriksaan terhadap empat tersangka perampok nasabah bank dengan modus pecah kaca mobil yang ditangkap, kemarin.
Dijelaskannya, tersangka RT mengaku sudah 9 kali beraksi di sejumlah provinsi di tanah air dan Malaysia, dan dua kali gagal. Kejahatannya sudah dilakukan sejak 2010.
“RT ini sebagai kapten sudah 9 kali beraksi disejumlah provinsi, bahkan pernah main di Malaysia,” ujar Sumaryono didampingi Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Setiap beraksi, RT berperan sebagai pencari korban dan memantau situasi di lapangan. Dia beraksi bersama tiga rekannya dengan menggunakan pecahan busi lalu memecahkan kaca mobil korbannya.
“Tersangka RT beraksi naik sepeda motor bersama temannya Hendra Saputra (HS) sebagai joki,” kata Sumaryono.
Disebutkan juga, HS, warga Sumsel sudah 4 kali beraksi. Selain joki dia juga berperan memantau situasi saat beraksi.
Tersangka Umardi Saputra (US), warga Sumsel, berperan sebagai eksekutor dan sudah 7 kali beraksi menaiki sepeda motor di sejumlah provinsi. Sedangkan tersangka Rendi Marceleno (RM), warga Sumsel berperan sebagai joki berboncengan dengan US dan sudah 8 kali beraksi di sejumlah provinsi.
‘Tersangka US berperan sebagai eksekutor, memecahkan kaca mobil korban dan mengambil uang. US selalu dibonceng oleh RM,” kata dia.
Adapun sembilan tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi sasaran pelaku, yakni Kuala Lumpur Malaysia, Sibolga, Sumatera Utara, Majalengka, Jawa Barat, daerah Candi Borobudur Jawa Tengah, Teluk Kuantan Riau, Rokan Hilir Riau, Tarutung Taput, Lubuk Pakam, Deliserdang dan Pekanbaru, Riau.
“Pengakuan tersangka uang hasil rampasan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Sumaryono.
Sebelumnya, tim gabungan Polda Sumut, Polres Deliserdang dan Polres Taput menangkap empat kawanan perampok nasabah bank antarprovinsi dengan modus pecah kaca mobil.
Ke empatnya diamankan dari Riau dan Sumsel saat merencanakan aksi perampokan nasabah Bank BRI cabang pembantu Harapan Tani, Kabupaten Indra Giri Hilir, Provinsi Riau.(m10)
Waspada/Ist
Empat tersangka perampok nasabah bank digiring petugas ke dalam sel tahanan Polda Sumut, Selasa (12/9)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.