Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

Pemkab Benahi Lokasi Banjir Bandang Agara

  • Bagikan

KUTACANE (Waspada): Pemkab melalui pihak BPBD Aceh Tenggara (Agara) terus berbenah dan berusaha sekuat tenaga memulihkan situasi dan kondisi di lokasi yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Semadam, Sabtu (16/4).

Pantauan Waspada di lokasi, Sabtu (16/4) selain menurunkan beberapa unit alat berat mengeruk dan membersihkan aliran sungai Lawe Beringin Gayo dari batu besar dan kayu besar serta material kerikil dan pasir yang menyebabkan pendangkalan dasar sungai, sehingga berimbas pada ambruknya jembatan Lawe Beringin dan menyebabkan putusnya hubungan lewat ruas jalan nasional Kutacane-Tiga Binanga, pihak BPBD juga mendirikan tenda pos lapangan.

Tak hanya sampai di situ saja, untuk memenuhi kebutuhan air bersih korban banjir bandang dan warga terdampak banjir, karena rusak dan terputusnya pipa kebutuhan air warga warga yang bersumber dari kawasan pebukitan, pihak BPBD juga menyediakan mobil tangki untuk mensuplai kebutuhan air bersih warga terdampak banjir bandang.

Kalaksa BPBD Nazmi Desky kepada Waspada, Sabtu (16/4) di lokasi banjir bandang Lawe Beringin Gayo mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus membenahi dan membersihkan agar ruas jalan nasional dyang sebelumnya sempat terganggu dan tertimbun lumpur tebal, seperti di Lawe Beringin Gayo dan Pasar Puntung kecamatan Semadam serta beberapa wilayah lainnya yang dilanda banjir.

Khusus untuk jembatan Lawe Beringin Gayo yang ambruk dihantam banjir sehingga menyebabkan jalan nasional ruas kutacane-Tiga Binanga terputus total, pihak BPBD Agara terus meluruskan arus sungai dan melakukan pengerukan pada dasar sungai yang mengalami pendangkalan.

Setelah itu, pembenahan dan pembersihan dari endapan lumpur tebal akan kita lakukan pada rumah sekolah, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya serta beberapa lokasi banjir lain di Kecamatan Bambel dan Lawe Sumur serta di Kecamatan Lawe Sigalagala.

“Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak banjir, setiap hari kita menurunkan minimal 4 mobil tangki yang berisi air bersih, selain untuk warga pihak Masjid juga kita suplai air bersih yang dibutuhkan untuk air wudhuk,” ujar Nazmi Desky.

Terpisah, Kadis Perhubungan Zahrul Akmal kepada Waspada menambahkan, untuk mengatur arus lalu lintas kenderaan bermotor, terutama bagi mopen, mopri dan mobar dari arah Gayo Lues- Kutacane menuju Sumut dan Medan maupaun arah sebaliknya, jalannya terpaksa dialihkan, karena ruas jalan nasional lewat Lawe Beringin putus total dan masih dalam perbaikan.

”Jalan nasional ruas Kutacane-Tiga Binanga terpaksa kita alihkan lewat Mbarung-Salim Pipit, Kuta Tengah dan lewat Semadam- Lawe Serke-Lawe Tua- dan lewat Lawe Beringin Horas-Lawe Tua, karena ruas jalan nasional diperkirakan baru normal kembali setelah satu minggu,” tandas Zahrul.

Anggota DPR-RI, HM Salim menambahkan, berdasarkan hasil komunikasinya dengan pihak PPK ruas jalan nasional Kutacane, Akbar, besok malam pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, akan mengirimkan alatd an bahan pembangunan jembatan Biley di atas bekas jembatan sungai Lawe Beringin Gayo yang sebelumnya ambruk dihantam banjir bandang Semadam, Kamis (14/4) malam.(b16)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *