MEDAN (Waspada): Dua pelaku pencurian sepedamotor (curanmor) diamuk massa saat hendak membawa kabur sepedamotor hasil curiannya di Jl. H Anif Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, Senin (20/11) sekira pukul 09:00.
Pelaku berinisial WU ,30, warga Gang Swadaya Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan masih kritis sedangkan seorang lagi berinisial RR, 25, warga Komplek Griya 2 Helvetia Kecamatan Medan Helvetia, meninggal dunia.
Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan melalui Kanit Reskrim Iptu Japri Simamora menyebutkan, kedua pelaku curanmor melakukan aksinya saat korban bernama Sakti Elfriando Girsang sedang memanaskan mesin sepeda motornya di depan rumah.
“Begitu melihat sepedamotor yang dipanaskan, kedua pelaku datang dan langsung mengambil sepeda motor korban. Untung saja, seorang saksi Elvrida mengetahui kejadian itu langsung berteriak hingga memancing perhatian warga masyarakat yang berhasil menangkap kedua pelaku. Kedua pelaku pun dipukuli warga hingga babak belur,” terang Kanit Reskrim.
Dijelaskan Kanit Reskrim, sebelum kabur kedua pelaku sempat menabrak pengendara motor lainya hingga terjatuh, di situlah keduanya ditangkap warga.
“Setelah mendapat informasi adanya pelaku curanmor diamuk massa, personel Reskrim langsung turun ke lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, personel mendapatkan 2 pria berinisial WU mengalami luka-luka dan seorang rekannya RR. Setelah diamankan, RR dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pertolongan medis, namun nyawanya tak tertolong lagi,” ucap Japri Simamora.
Selain mengamankan kedua pelaku, petugas menyita barang bukti berupa 1 unit Honda Vario milik pelaku, 1 unit Honda Vario BK 4454 AFL milik korban, 1 kunci T, 1 Kunci Y , 1 dompet dan gunting milik pelaku.(m27)
