BELAWAN (Waspada): Berusaha menyerang petugas saat hendak ditangkap, seorang pelaku begal sadis terpaksa ditembak oleh personel Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (11/7) malam.
Begal sadis berinisial Sab alias Sabron ,18, warga Jl. Pulau Seram, Lingkungan VI, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, kini menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka tembak.
Empat teman tersangka Sab alias Sabron sudah ditangkap terlebih dahulu.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon menyebutkan tersangka Sab alias Sabron merupakan salah satu pelaku komplotan begal sadis di kawasan Belawan.
“Tersangka Sab alias Sabron dan komplotannya merupakan pelaku begal sadis yang sudah beberapa kali melakukan aksinya di wilkum Polres Pelabuhan Belawan. Empat rekan pelaku berinisial Arf, VS, IA dan RT sudah ditangkap terlebih dahulu,” ujar AKBP Josua.
AKBP Josua Tampubolon mengatakan tersangka Sab diamankan di kawasan Kampung Kurnia, Kecamatan Medan Belawan Selasa (11/7) malam.
“Saat dilakukan penangkapan, pelaku begal itu berusaha melarikan diri dari petugas polisi, sehingga petugas pun memberikan tindakan tegas terukur. Kaki pelaku terpaksa ditembak,” terang Kapolres.
Dijelaskan Kapolres, tindakan tegas tersebut sesuai arahan Kapolda Sumut ,Wakapolda Sumut dan Walikota Medan, untuk pelaku pelaku begal dan pencurian kekerasan,kami sekarang ini sudah melakukan tindakan tegas,” tambah AKBP Josua.
AKBP Josua menambahkan, pelaku begal tersebut sudah tujuh kali melakukan aksi kejahatannya di wilayah Kecamatan Medan Belawan.
“Hasil penyelidikan, sedikitnya tujuh laporan polisi yang sebelumnya dilakukan oleh tersangka bersama teman temannya. Dari tujuh laporan polisi ini, ada lima lokasinya di Polsek Belawan dan ada dua di Polres Pelabuhan Belawan,” terangnya.
Pelaku begal tersebut pun selalu melancarkan aksi kejahatannya di waktu subuh hari dengan mengincar pengendara sepeda motor yang melintas.
“Motifnya, ia (pelaku) bersama sama dengan temannya, melakukan perampokan ataupun begal kepada para pengendara, khususnya di waktu subuh. Salah satu contohnya korban pedagang sayur yang mengendarai sepeda motor dan becak, kemudian dibacok tangannya hingga putus,” ungkap Josua.
Josua menyebutkan, hasil tindak kejahatan itu dipergunakan pelaku untuk berfoya foya dan pesta narkoba.
“Pengakuan pelaku, barang korban yang diambil berupa handphone, uang, ataupun barang barang yang ada pada korban dan digunakan untuk foya foya dan pengakuan tersangka, dia ini juga pengguna narkoba,” Bebernya.(m27)