JAKARTA (Waspada): Enam jamaah haji meninggal dunia saat menjalankan rangkaian Ibadah Haji di Makkah, akibat suhu panas ekstrem yang mencapai 48 derajat Celsius.
Dilansir CNN, keenam jamaah tersebut adalah warga negara Yordania. Pihak Kementerian Luar Negeri Yordania kini tengah berkoordinasi dengan pihak berwenang Saudi di Jeddah, soal prosedur penguburan dan kemungkinan pemulangan jenazah kembali ke Yordania.
Keponakan salah satu jamaah Yordania yang meninggal dunia mengatakan bibinya meninggal di Gunung Arafat dan kemungkinan akan dimakamkan di Arab Saudi.
Otoritas Umum Statistik Saudi mengatakan lebih dari 1,8 juta orang menunaikan Ibadah Haji tahun ini.
Tahun ini, suhu di Arab Saudi diperkirakan akan mengalami panas ekstrem selama lima hari rangkaian ibadah haji, dengan suhu mencapai 48 derajat Celsius di Makkah.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Saudi, Muhammad Al-Abdulaali, telah mengimbau jemaah untuk membawa payung dan tetap terhidrasi di tengah suhu panas.
Selain itu tentara Saudi juga telah mengerahkan lebih daru 1.600 personel dengan unit medis khusus untuk mengantisipasi masalah kesehatan akibat heatsrroke, serta 5.000 sukarelawan untuk pertolongan pertama.
Sebelumnya pemerintah Yordania mengatakan lebih dari 4.000 warga negaranya yang mengikuti Ibadah Haji tahun ini..
Namun, Kemlu Yordania mengklarifikasi bahwa enam orang yang meninggal itu bukan bagian dari “delegasi resmi”. Artinya mereka kemungkinan tak memiliki izin yang sah untuk menunaikan ibadah haji.(cnni)