Muspika Samudera Tinjau Pembangunan Tanggul Krueng Pase

  • Bagikan

LHOKSEUMAWE (Waspada): Muspika Samudera, Aceh Utara meninjau pembangunan tanggul penyebab banjir di kawasan DAS Krueng Pase, Kamis (14/4).

Pada akhir tahun 2021, terjadi banjir akibat meluap Kreung Pase. Akibat luapan tersebut, tanggul sungai ambruk. Kerusakan tanggul di kawasan Kecamatan Samudera terjadi di lima lokasi. Diantaranya, tanggul di Gampong Mancang.

Selain meninjau tanggul di Mancang dan Gampong Baro, Camat Kecamatan Samudera, Ilyas SE bersama Danramil Kapten Kav Ridwan Gunawan dan Kapolsek Saprudin SH MH melanjutkan peninjauan ke wilayah Gampong Awe, Gampong Mesjid dan Gampong Teupin Ara. Di kawasan tersebut, memiliki beberapa titik tanggul kritis yang harus segera diperbaiki.

Kerusakan tanggul di beberapa lokasi sedang diperbaiki. Menurut Ilyas, peninjauan ke Mancang untuk mengetahui berapa besar presentase pembangunan tanggul yang dilakukan pembangunannya saat ini. “Pembangunan tanggul Krueng Pase di Gampong Mancang, Gampong Baro dan Gampong Teupin Ara sudah mencapai 80 persen,” jelasnya.

Sedangkan pengerjaan di Tanjong Awe dan gampong Mesjid baru dimulai. Alat berat untuk pekerjaan pembangunan tanggul telah disiapkan di lokasi. “Diharapkan rampung dikerjakan sehingga tidak terjadi lagi bencana tanggul jebol seperti yang terjadi pada tahun lalu,” jelas Ilyas.

Terkait kondisi tanggul Krueng Pase, Camat Samudra meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) segera melakukan perbaikan. Saat ini, di wilayah tersebut terdapat kerusakan tanggul. “Kewenangan perbaikan ini ada di BBWS Banda Aceh, Pihak Muspika Samudera sudah sampaikan agar dilakukan perbaikan tanggul,” pungkasnya.

BBWS juga meminta masyarakat, agar tidak mendirikan bangunan liar di bantaran sungai. Selain itu warga juga diimbau untuk tidak membuat lubang di pinggiran tanggul yang dapat menyebabkan kebocoran. (b08)

  • Bagikan