MEDAN (Waspada): Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara melakukan pembangunan dan renovasi gedung dakwah di Jl. Sisingamangaraja 136, Medan. Gedung baru itu diharapkan dapat menjawab kebutuhan dakwah persyarikatan Muhammadiyah ke depan.
“Sebagai organisasi terbesar yang mengusung konsep Islam Berkemajuan maka Muhammadiyah harus menjawabnya dengan tersedianya sarana yang represtatif. Gedung Dakwah Muhammadiyah akan dikembangkan menjadi gedung dakwah yang modern,” tegas Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA pada acara launching pembangunan dan renovasi gedung dakwah Muhammadiyah, Jumat (18/2).
Hadir pada acara launching itu, Ketua Panitia Pembangunan Irwan Syahputra MA, Wakil ketua PWM Sumut Prof.Ibrahim Gultom, Drs. Mario Kasduri, Ihsan Rambe Msi, Wakil Sekretaris Drs. Mutholib MM, Bendahara PW Aisyiyah Yuniar R. Yoga SE, Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Amrizal MPd, Ketua PW Hisbul Wathan Nurdin Mislan, Ketua PW IPM Sumut Jowanda Harahap.
Prof Dr Hasyimsah Nasution menjelaskan,
pembangunan gedung dakwah akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama atau Gedung A akan dilakukan dengan merenovasi gedung lama dengan melakukan penataan ulang terhadap fungsinya.
“Untuk gedung A kita berharap dapat selesai selama 10 bulan atau selesai sebelum berlangsungnya Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah di Kota Padangsidimpuan pada Februari 2023 nanti,” harap Prof Hasyimsyah Nasution.
Kemudian Gedung B dilakukan pada tanah bagian belakang dengan dengan struktur bertingkat 6. Pada gedung A dan B inilah diharapkan akan tersedia berbagai fasilitas seperti aula dengan kapasitas 700 orang, perkantoran, masjid, studio.
Di Gedung B akan tersedia fasilitas perpustakaan, ekononomi, penginapan dan perkantoran untuk organisasi otonom seperti Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci, Hisbul Wathan. LazisMu serta majelis dan lembaga.
Untuk sementara Sekretariat PW Muhammadiyah dipindahkan ke Gedung Kampus Pascasarjana UMSU Jl. Denai Medan sedangkan sekretariat organisasi otonom dan majelis serta lembaga dipindahkan ke Gedung Diklat Aisyiyah, Jl. Demak, Medan.
Hasyimsyah menyampaikan rasa gembiranya atas perkembangan Muhammadiyah diberbagai daerah di Sumatera Utara. Saat ini Muhammadiyah di Sumatera Utara memiliki 28 Pimpinan Daerah ( dari 33 Kabupaten dan Kota) serta 180 Pimpinan Cabang. Berbagai amal usaha Muhammadiyah kini terus berkembangkan dalam bentuk masjid, perguruan tinggi, sekolah, rumah sakit dan klinik kesehatan, dan amal usaha ekonomi.
Terkait dengan dana pembangunan gedung dakwah, kata Hasyimsyah, mencapai Rp 50 Miliar. Dana sebesar itu diperoleh dari dana internal Muhammadiyah dan bantuan dari berbagai pihak.
Ketua Panitia Pembangunan Gedung Dakwah Ustad Irwan Syahputra MA menjelaskan bahwa gedung dakwah Muhamamdiyah lama telah berusia 40 tahun sehingga diperlukan gedung baru yang lebih representatif, seperti tersedianya fasilitas Digital Dakwah Center yang menjadi bagian dari kekuatan dakwah Muhammadiyah ke depannya.
Jelas Irwan Syahputra, gedung A akan diselesaikan selama 8-10 bulan dengan anggaran sekitar RP 8 – 10 miliar. Tentu saja ini menjadi amanah yang harus ditunaikan. ” Warga Muhammadiyah itu kaya dan sangat terlatih untuk berfastabiqul khairat. Diharapkan dukungan dana dari warga Muhammadiyah akan mengalir dari berbagai daerah di Sumatera Utara,” kata Irwan Syahputra.
Dijelaskan, Panitia Pembangunan telah membuka rekening penampungan bagi seluruh donasi warga Muhammadiyah dan kaum muslim yang ingin membantu melalui rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) pada rekening nomor : 7108665747 an. Panpel Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah.(m27)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.