Scroll Untuk Membaca

Headlines

Melawan Petugas, Pelaku Begal Tewas Ditembak

MEDAN (Waspada): Menyerang petugas ketika hendak ditangkap, seorang buronan yang terlibat kasus begal akhirnya tewas ditembak mati personil Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan, Jumat (25/2).

Pelaku yang ditembak berinisial DA alias AI ,25, warga Jl. M Yakub, Kecamatan Medan Perjuangan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Melawan Petugas, Pelaku Begal Tewas Ditembak

IKLAN

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda melalui Kasat Reskrim, Kompol Dr M Firdaus dalam keterangannya, Jumat (25/2) mengatakan, terungkapnya kasus ini hasil pengembangan dari dua tersangka yang sebelumnya sudah dibekuk yakni MH dan HS.

“Motif para tersangka melakukan pembegalan (Curas) guna mendapatkan uang untuk membeli narkoba dan kebutuhan sehari-hari,” ujar Kompol Firdaus.

Kasat Reskrim menambahkan, aksi Curas ini terjadi pada 9 Oktober 2020. Saat itu, korban, Remudus Sinaga ,54, warga Jl. Budi Luhur Lingkungan IX, Kelurahan Dwi Kora, Kecamatan Medan Helvetia keluar rumah hendak olahraga sambil menggunakan sepeda. Saat melintas di Jl. Gatot Subroto persisnya di depan Stasiun RRI datang 2 unit sepeda motor dari arah belakang. Tiga pelaku mendatangi korban sambil menarik tas sandang dari bahu korban.

Sempat terjadi tarik-menarik antara korban dengan para pelaku hingga akhirnya korban terkapar tak berdaya karena ditunjang para pelaku yang kabur sambil melarikan tas sandang korban.

Korban saat itu mengalami luka di bagian pelipis kiri, wajah dan kepala, lutut kanan, kiri dan siku kanan dan kiri. Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke Mapolrestabes Medan.

Dua tahun berselang, tepatnya pada 25 Februari 2022 Tim Unit Jatanras mendapatkan informasi keberadaan buronan kasus begal berinisial, DA atas pengembangan dua tersangka yang sudah lebih dulu diamankan yakni, MH dan HS. Tim menerima info bahwa DA sedang berada di kawasan Pancurbatu.

“Selanjutnya Tim Jatanras bergerak menuju ke Desa Tiang Layar Pancurbatu tempat persembunyian pelaku,”katanya.

Saat hendak diamankan, berusaha kabur menggunakan sepeda motornya dan terjadi aksi kejar-kejaran sampai menuju Jl. Bersama Simpang Kongsi Marindal. Petugas sempat memberikan 3 kali tembakan peringatan.

Karena sudah terdesak, pelaku berhenti dan melakukan perlawanan kepada petugas dengan mengacungkan pisau kearah petugas. Karena mengancam keselamatan jiwa, petugas langsung memberikan tindakan tegas dan terukur ke bagian dada pelaku. (m27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE