Oleh: Dr. Bukhari, M.H., CM
Tanggal 11 Januari 2025 menjadi momen istimewa bagi Media Waspada, yang genap berusia 78 tahun. Didirikan pada 11 Januari 1947, hanya dua tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, media ini lahir dalam suasana bangsa yang tengah berjuang mempertahankan kedaulatan. Selama lebih dari tujuh dekade, Media Waspada tidak hanya menjadi saksi perjalanan bangsa, tetapi juga menjadi penggerak informasi yang konsisten menghadirkan fakta dan menyuarakan aspirasi rakyat dari berbagai sudut pandang.
Mengawal Sejarah Dan Kebangsaan
Dalam masa-masa awal berdirinya, Media Waspada berperan sebagai corong perjuangan. Di tengah kondisi yang penuh keterbatasan pasca-kemerdekaan, media ini hadir untuk menyatukan semangat bangsa melalui informasi yang membangun. Dengan memberitakan berbagai aspek, mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga pendidikan, Media Waspada menunjukkan keberpihakan pada kepentingan nasional.
Dalam konteks sejarah Indonesia, Waspada menjadi saksi berbagai peristiwa besar, seperti perjuangan diplomasi Indonesia, pemberontakan daerah, era Orde Baru, reformasi 1998, hingga era digitalisasi di masa kini. Keberadaannya tidak hanya mencatat peristiwa, tetapi juga menjadi medium diskusi yang mendorong terciptanya pemahaman yang lebih luas di tengah masyarakat.
Dedikasi Dan Kepercayaan Publik
Media Waspada berhasil membangun kepercayaan publik melalui dedikasinya terhadap jurnalisme yang berbasis fakta dan integritas. Di era di mana hoaks dan disinformasi menjadi ancaman, Media Waspada tetap menjaga prinsip-prinsip dasar jurnalistik. Ia tidak hanya menjadi penyampai berita, tetapi juga panduan moral bagi pembacanya, khususnya di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
Tidak dapat dimungkiri bahwa di balik usia 78 tahun ini, terdapat perjuangan panjang untuk menjaga eksistensi. Mulai dari dinamika bisnis media, tekanan politik, hingga tantangan teknologi, Waspada terus beradaptasi tanpa kehilangan identitasnya. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan konsistensi adalah kunci dalam mempertahankan kepercayaan publik.
Menyongsong Masa Depan
Memasuki usia ke-78, tantangan Media Waspada semakin kompleks. Era digitalisasi dan persaingan media online menuntut inovasi tanpa meninggalkan jati diri sebagai media yang berorientasi pada kepentingan bangsa. Kehadiran Media Waspada di platform digital menjadi langkah strategis untuk menjangkau generasi muda, yang kini lebih akrab dengan teknologi.
Namun, lebih dari itu, Waspada memiliki tanggung jawab besar untuk terus mendidik masyarakat melalui pemberitaan yang akurat dan mencerahkan. Dalam situasi politik yang semakin dinamis dan isu global yang semakin rumit, Waspada diharapkan tetap menjadi suara yang netral, jujur, dan berpihak pada kebenaran.
Kesimpulan:
Menghidupkan Semangat Keindonesiaan
Media Waspada bukan sekadar media informasi; ia adalah simbol perjuangan dan pengabdian. Dalam usianya yang ke-78, Waspada telah menunjukkan bahwa jurnalisme yang berintegritas mampu menjadi pilar penting dalam membangun bangsa. Semangat keindonesiaan yang ditanamkan sejak awal berdirinya harus terus hidup di setiap pemberitaan dan analisis yang disajikan.
Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat akan pentingnya media yang berkomitmen pada nilai-nilai kebangsaan. Selamat ulang tahun ke-78, Media Waspada. Teruslah menjadi penjaga nurani bangsa dan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik.
Penulis adalah akademisi juga sebagai Advokat dan Mediator Pusat Mediasi Nasional
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.