Linni Marito Simanjuntak, santriah Pondok Pesantren Al Mukhlishin Sibuhuan, anak sopir truk yang mampu menghafal 500 hadits dengan sanad.
Linni Marito merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Erwin Simanjuntak dan Salmah Nasution, warga lingkungan IV kelurahan Pasar Sibuhuan.
Kehidupan keluarga yang serba sederhana tidak menyurutkan semangat Linni Marito dalam meningkatkan dan menjaga hafalan hadits.
Di mana ayahnya hanya sopir truk dengan penghasilan yang tidak menentu, dan terkadang tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Tapi hal itu tidak menjadi penghalang untuk mengejar prestasi, bahkan sejak masih di madrasah Tsanawiyah sudah mulai membiasakan diri menghafal hadits.
Apalagi ketika terpilih sebagai duta Ponpes dan duta kecamatan di tingkat kabupaten. Atas bimbingan para ustadz dan ustadzah, kemampuan hafalan haditsnya semakin baik.
Malah ketika terpilih sebagai duta Kabupaten untuk mengikuti STQH tingkat provinsi, untuk bidang hafalan 500 hadits dengan sanad dibawah bimbingan al ustadz M. Amin Pulungan, MA.
Sekarang Linni Marito Simanjuntak telah duduk dikelas XII IPS MA Al Mukhlishin tetap semangat dan gigih menjaga hafalan hadits dengan sanadnya.
Namun Linni yang ingin menjadi wanita karir ini sangat berterimakasih atas bimbingan Al Ustadz M. Amin Pulungan, MA, selaku pelatih dan motivator. “Sekaligus orangtua yang baik bagi kami,” katanya.
(H. Idaham Butar Butar)
