MEDAN (Waspada): Tigapuluh unit truk digunakan untuk mengangkut ratusan ribu botol kemasan plastik berisi oli palsu dari Gudang Intan Jl. Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung Kota Medan dan komplek pergudangan Harmoni Desa Tanjungselamat Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang, Rabu (19/2).
Dari penggerebekan tersebebut, ratuan ribu botol kemasan plastik berisi oli palsu dengan berbagai merek terkenal disita sebagai barang buktinya.
Kasdam I/BB Brigjen TNI Refrizal menyebutkan, penggrebekan lokasi yang diduga sebagai pusat produksi oli palsu di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara berawal adanya informasi terkait adanya dugaan keterlibatan anggota TNI dalam peredaran oli palsu.
“Dua lokasi yang berhasil diungkap, yaitu Kompleks Pergudangan Harmoni, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang serta Kompleks Pergudangan Intan, Jl. Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Penggerebekan ini dilakukan menyusul dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dilokasi tersebut,” ujar Kasdam I/BB kepada sejumlah wartawan di Makodam I/BB Jl. Medan-Binjai Km 7 Medan, Rabu (19/2) sekira pukul 18:00.
Dijelaskan Kasdam, di lokasi pergudangan, tim Kodam I/BB mengidentifikasi beberapa lokasi yang diduga kuat sebagai pusat produksi. Lokasi-lokasi tersebut mencakup fasilitas injeksi, tempat pencampuran bahan, serta gudang penyimpanan produk yang siap diedarkan.
“Kendati kami tidak berhasil menemukan adanya oknum anggota TNI, namun dalam penindakan tersebut kami berhasil menemukan serta mengamankan ribuan produk oli palsu di lokasi tersebut. Produk-produk ilegal ini terdiri dari berbagai merek, dengan total barang bukti mencapai lebih seratus ribu botol berisi oli palsu,” terang Kasdam.
Kasdam menambahkan, di lokasi gudang, ditemukan ribuan liter oli palsu yang sudah dikemas seperti merek Mesran, Meditran, Prima dan berbagai merek ternama lainnya yang siap untuk didistribusikan. Total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai lebih dari ratusan ribu botol berisi oli palsu sehingga digunakan sedikitnya 30 unit truk untuk memboyong barang bukti tersebut.
“Oli palsu tersebut ditemukan di berbagai titik penyimpanan, baik di Kompleks Pergudangan Intan (blok 8A, 9A, 10A, 11A, dan 88F) maupun di Kompleks Pergudangan Harmoni (blok 8K dan satu lokasi yang berdekatan). Lokasi-lokasi ini digunakan tidak hanya untuk penyimpanan, tetapi juga sebagai tempat injeksi, yaitu proses pengisian oli palsu ke dalam kemasan baru yang menyerupai produk asli,” rinci Kasdam.
Dijelaskan Kasdam, Kodam I Bukit Barisan akan menyerahkan seluruh barang bukti, berupa lebih dari 30 truk berisi oli palsu, kepada Polda Sumatera Utara untuk proses hukum lebih lanjut. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kasus serta mengungkap jaringan distribusi yang lebih luas.
Hingga saat ini, belum ada pelaku yang berhasil diamankan di lokasi penggerebekan. Namun, penyelidikan masih terus berlangsung dengan fokus utama pada pelacakan jaringan distribusi serta identifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Kodam I Bukit Barisan siap berkoordinasi dengan Polda Sumut dan pihak terkait guna memperluas pencarian serta mengungkap kemungkinan keterlibatan jaringan di luar wilayah Medan.(m27)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.