MEDAN (Waspada): Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Karo Julianus Paulus Sembiring dan temannya Oky Marganda Pasaribu serta tiga rekannya diduga dianiaya oknum polisi berinisial JS dan kawan-kawannya di sebuah tempat hiburan di Jl. Ngumban Surbakti Medan, Sabtu (25/2) sekira pukul 03.00 WIB.
Akibat penganiayaan itu, mata Julianus Paulus Sembiring yang kena pukul bengkak dan menghitam serta perutnya sakit.
Informasi diperoleh, penganiayaan itu dipicu hal sepele. Saat itu, korban bersama rekannya hendak pulang dari tempat hiburan malam. Di saat bersamaan JS dan rekannya juga hendak pulang.
Karena terhalang mobil korban, JS mencoba mengklakson lalu turun dari mobil bersama rekannya. Namun karena saling kenal, korban sempat menyapa JS yang menurut informasi bertugas di Polda Sumut ini. Tak dijawab, karena emosi JP langsung memukul Julianus.
Rekan JS juga turut melakukan penganiayaan hingga mata korban menghitam akibat dipukul serta perutnya sakit. Dinihari itu juga korban dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Sementara korban lainnya, Oky Marganda Pasaribu membuat pengaduan ke Polrestabes Medan dengan nomor STTP/660/II/Yan 2.5/2022/SPKT Polrestabes Medan.
Tiga kawan korban yang juga turut dianiaya yakni Kharisman Dwi Putra Sinaga, Suryanto Gidion dan Erjuadi Imanuel Sembiring
“Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Tere Margareth selama dua hari. Senin (28/2) kami sudah merontgen mata suamiku. Besok (Selasa, 1/3) kembali merontgen perutnya,” ujar Violita br Ginting, istri korban Julianus Paulus Sembiring kepada wartawan, Senin (28/2) seraya berharap agar pihak Reskrim Polrestabes Medan segera menangkap para pelaku penganiayaan tersebut.(m27)