Keajaiban Demokrasi, Achmad Marzuki Kembali Dipilih Sebagai Pj. Gubernur Aceh

  • Bagikan
Keajaiban Demokrasi, Achmad Marzuki Kembali Dipilih Sebagai Pj. Gubernur Aceh

ACEH, sebagai provinsi paling ujung dari wilayah Barat Indonesia dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah serta budaya yang kental dengan penegakan syariat Islamnya. Belakangan provinsi ini menjadi buah bibir, khususnya masyarakat Aceh terkait siapa yang akan menakhodai Provinsi Aceh ini di tengah-tengah masa transisi sebelum terpilihnya kepala daerah defenitif.

Pesta demokrasi 2024 pun sudah di depan mata, gegap gempitanya pun sudah mulai dirasakan masyarakat Aceh. Apalagi, berbagai persiapan menyambut pelaksanaan hajatan pemilu 2024 yang sudah digelar di berbagai daerah untuk ikut euforia menyambut pesta demokrasi tersebut.

Menyambut kedatangan seorang pengantin bak linto baro di sebuah pesta perkawinan, kepala daerah (Gubernur Aceh-red) menjadi orang yang paling ditunggu-tunggu masyarakat pada pemilu 2024, terutama di masa-masa transisi yang bakal melanjutkan tongkat estafet sementara menunggu lahirnya pemimpin harapan masyarakat Aceh.

Nova Iriansyah, Gubernur Aceh sebelumnya yang telah berakhir masa tugasnya pada 5 Juli 2022 lalu, kemudian menggelinding beberapa nama untuk diusulkan menjadi penjabat (Pj) Gubernur Aceh melalui pengusulan di DPR Aceh.

Selanjutnya DPR Aceh mengusulkan tiga nama sebagai Pj Gubernur Aceh. Ketiganya adalah Mayjen TNI Achmad Marzuki, Indra Iskandar, dan Safrizal ZA.

Di tengah gonjang ganjing siapa yang bakal menakhodai Aceh, muncul nama Mayjen TNI Achmad Marzuki yang sebelumnya pernah menjabat Pangdam Iskandar Muda (IM) dan sejak 25 Maret bertugas sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas.

Kemudian, Menteri Dalam Negeri dengan resmi melantik Achmad Marzuki sebagai Penjabat Gubernur Aceh berdasarkan surat Keppres Nomor 70/P/2022 tanggal 4 Juli 2022 tentang pengangkatan jabatan gubernur.

Setahun Achmad Marzuki menakhodai Aceh sebagai penjabat Gubernur Aceh untuk menjalankan roda pemerintahan muncul berbagai preseden positif dan negatif di berbagai pihak, terutama DPR Aceh yang menilai banyak persoalan muncul saat Achmad Marzuki saat menjalankan pemerintahan di Aceh.

Kemudian, setahun berjalan jabatan Pj Gubernur Aceh dievaluasi untuk kembali dipilih melanjutkan sisa waktu kepemimpinan Gubernur Aceh sembari menunggu pesta demokrasi Tahun 2024 menunggu lahirnya kepala daerah definitif.

Selanjutnya, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) tidak menunjuk kembali Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh karena dinilai masih jauh dari harapan masyarakat Aceh dan mengusulkan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah sebagai calon tunggal Penjabat (Pj) Gubernur Aceh untuk masa jabatan 2023-2024.

Bola panas pun bergulir, calon tunggal Pj Gubernur Aceh diusulkan bahkan isunya sudah sampai ke Istana Negara. Bahkan teka teki itu pun kian memanas di detik-detik berakhirnya masa jabatan pertama penjabat Gubernur Aceh tersebut.

Akhirnya, teka-teki tentang siapa Penjabat (Pj) Gubernur Aceh untuk tahun kedua (2023-2024) terjawab. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memperpanjang masa tugas Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh selama setahun ke depan terhitung sejak 6 Juli 2023.

Menuru penulis, kejadian mengejutkan yang terjadi ketika nama Achmad Marzuki, sosok yang sebelumnya tidak masuk dalam daftar calon yang diusung DPR Aceh, tiba-tiba ditunjuk kembali sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh menjadi tanda tanya berbagai pihak.

Rupanya, demokrasi telah memberikan ‘keajaiban’ yang sulit dipahami bagi banyak orang. Mari kita tinjau dengan sedikit sentuhan satir apa yang terjadi di balik layar.

Seiring dengan munculnya Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur, pertanyaan pun muncul: apa yang mendasari keputusan ini?

Ternyata, Achmad Marzuki adalah satu-satunya kandidat yang berhasil ‘melupakan’ untuk mengajukan namanya sendiri. Bravo! Dia berhasil menghindari segala kerumitan dan tekanan yang biasanya terjadi dalam proses pencarian tersebut.

Terlepas dari bagaimana hal ini terjadi, Achmad Marzuki layak diapresiasi atas kreativitasnya yang luar biasa dalam mengambil jalan pintas politik.

Sebagai masyarakat umum, kita mungkin bertanya-tanya, “Siapa sebenarnya Ahmad Marzuki dan mengapa dia mendapat kehormatan menjadi Pj Gubernur?”

Sekilas tampaknya sangat misterius. Ada beberapa teori yang beredar di kalangan masyarakat tentang asal usulnya.

Beberapa mengatakan dia adalah dalang yang selama ini bekerja di balik layar, sementara yang lain digambarkan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang tiba-tiba muncul dari ketiadaan.

Meskipun banyak yang belum tahu tentang latar belakangnya, satu hal yang pasti, Achmad Marzuki telah menciptakan gebrakan yang luar biasa dengan hanya menghilangkan namanya dari daftar calon.

Sebagai hasil dari keputusan ini, reaksi di masyarakat pun bervariasi. Ada yang terkejut, ada yang merasa terhibur, dan tentu saja, ada yang merasa frustasi.

Beberapa warga Aceh mungkin merasa lega, menganggap kehadiran Achmad Marzuki akan memberikan perubahan yang lebih segar bagi provinsi ini. Namun, tentu saja, ada juga yang skeptis dan melihat keputusan ini sebagai contoh kegagalan sistem politik yang sedang berlangsung.

Semua kejadian ini memberikan pelajaran berharga tentang sistem demokrasi kita. Satu-satunya jalan untuk sukses dalam politik adalah dengan menghindari proses seleksi.

Dalam situasi ini, tidak mengajukan namamu sendiri adalah tindakan cerdas karena meminimalkan risiko dan kerumitan. Kita semua harus belajar.

Semoga dengan kehadiran Achmad Marzuki yang terpilih kembali menjadi Pj Gubernur Aceh hingga 2024 mendatang bisa menjadi penyejuk dan penawar berbagai pihak, khususnya masyarakat Aceh yang membutuhkan sosok seorang ayah yang bisa mengayomi keistimewaan dari Provinsi Aceh sebagai daerah Serambi Mekkah..Semoga. WASPADA.id

Penulis adalah wartawan Harian Waspada wilayah tugas Kota Langsa.


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Keajaiban Demokrasi, Achmad Marzuki Kembali Dipilih Sebagai Pj. Gubernur Aceh

Keajaiban Demokrasi, Achmad Marzuki Kembali Dipilih Sebagai Pj. Gubernur Aceh

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *