“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (Akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Mahamengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Hasyr: 18)
Banyak orang mengeluh tentang berbagai permasalahan hidup. Suka mengeluh karena pekerjaan, karena kurang memperoleh keadilan, karena cuaca tidak sebagaimana yang diinginkan, atau rendahnya penghasilan. Bahkan mengeluh terhadap kebijakan pemerintah yang kurang berkenan. Selalu saja ada orang yang disalahkan. Pokoknya harinya selalu dihiasi dengan keluhan yang belum tentu mengubah keadaan.
Dalam hidup ini, pasti ada saja sesuatu tak sesuai selera dan kebutuhan. Karena hidup ini bukan pilihan, tapi ketentuan. Semoga saja pilihan Anda sesuai ketentuan. Jadi Anda harus berusaha melaksakanan tugas dan berupaya mengatasi berbagai kekurangan. Tapi percalah; “Betapapun sulitnya hidup, selalu ada sesuatu yang dapat Anda lakukan dan berhasil” (Stephen Hawking).
Ada kalanya hidup terasa mudah dan menyenangkan, tetapi kadang juga terasa berat. Dalam menikmati liku kehidupan ini dibutuhkan rasa sabar, ikhlas, dan semangat yang kuat. Agar Anda bisa bangkit dan keluar dari kesulitan. “Banyak dari kegagalan hidup dialami oleh orang-orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah” (Thomas Edison).
70 Kata Mutiara Sedih Tentang Cinta, Pelampiasan Perasaan yang Bikin Leg…Perjalanan cinta setiap orang memang sulit ditebak Karena di tengan perjalanan biasanya ada saja yang menghalang…
Agar Anda terhindar dari mengeluh, coba lakukan hal berikut ini. Pertama, tutuplah mata, tarik nafas panjang, tahan sebentar kemudian hembuskan pelan dari mulut, kemudian buka mata Anda dan tersenyumlah. Kedua, biasakan diri tidak ikut-ikutan mengeluh bila sedang bersama teman yang sedang mengeluh. Coba beri nasihat yang positif atau tidak sama sekali.
Ketiga, instropeksi diri. Sebelum mengeluh rasa makanan, pikirkan tentang orang yang tidak punya apapun untuk dimakan. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (Akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Mahamengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Hasyr: 18).
Keempat, ada Allah. Mungkin Allah kirimkan kesedihan agar kita tabah. Allah kirimkan orang yang menghina, agar kita sabar. Jika Anda sakit, berterimakasihlah kepada Allah. Karena sakit adalah penghapus dosa. Jika bukan kepada-MU, lantas kepada siapa lagi aku bersimpuh. “Aku bersama dengan hambaKu selama ia mengingatKu dan kedua bibirnya bergerak menyebutkanKu” (HR. Ibnu Majah, Al Hakim, dan Ahmad)
Mengeluh akan menjadi contoh buruk buat keluarga. Karena itu, segera tukar mengeluh dengan bersyukur. Karena dengan bersyukur rezeki akan bertambah. “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7).
Kelima, mengeluh tidak akan mengubah keadaan. Tanpa kita sadarai mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bisa jadi berulang membentuk kebiasaan. Kebiasaan mengeluh tidak akan membuat situasi berubah lebih baik. Bahkan hanya akan menguras energi dan menciptakan rasa rendah diri. Kecuali Anda sabar dan berupaya untuk bangkit.
Jangan suka mengeluh. Jika rasa mengeluh muncul karena kekurangan di sana-sini, maka anggap itu godaan Setan dan segera ingat Allah Yang Mahabijaksana. Karena kekurangan yang terjadi saat ini mungkin sekedar ujian. Agar Anda lulus ujian untuk naik kelas yang lebih tinggi. Sebagaimana firman Allah: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, ‘Kami telah beriman,’ sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS. Al-Ankabut: 2).
(Guru SMAN 16 Medan, Alumni Doktor PEDI UINSU)