MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara, Eddy Rahmayadi, mengatakan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) XI Tahun 2022 merupakan ajang multi event olahraga empat tahunan paling istimewa dibanding Porprovsu tahun-tahun sebelumnya.
“Istimewa karena pelaksanaan Porprovsu kali ini sekaligus sebagai event menyongsong Sumut Tuan Rumah PON XXI Tahun 2024 bersama Provinsi Aceh,” ujar Gubsu saat membuka resmi Porprovsu di Gedung Serba Guna (GSG), Jl. Pancing Medan, Sabtu (29/10) sore.
Gubsu berharap Porprovsu 2022 berlangsung sukses karena dapat menjadi gambaran sukses pelaksanaan PON 2024. Diharapkan dari ajang ini muncul talenta-talenta atlet terbaik Sumatera Utara untuk dipersiapkan menghadapi PON. Gubsu ingin Sumut meraih prestasi membanggakan pada PON 2024.
“Kalau kita melihat populasi terbesar di Indonesia ada di Provinsi Jawa Barat dengan 50 juta penduduk. Kedua Jawa Timur 38 juta, ketiga Jawa Tengah 32 juta, dan keemoat Sumut 15 juta jiwa penduduk,” ucap Gubsu.
Kalau kita melihat dari jumlah polulasi, lanjut Gubsu, harusnya Sumut paling tidak ada di peringkat 4 (PON 2024) dari 37 Provinsi. “Namun demikian, ini sangat tergantung motivasi kita semua dalam memperjuangkan itu,” ucap mantan Pangkostrad ini.
Gubsu juga berharap dukungan bupati dan wali kota di Sumut dalam membangun prestasi olahraga. Gubsu mengaku prihatin ada kontingen yang berangkat mengikuti Porprovsu tanpa biaya dari pemerintah kabupaten dan akhirnya ditanggung provinsi. “Nanti Kadispora turun tangan cek ini,” tegas Gubsu.
Lebih lanjut mantan Ketua Umum PSSI Pusat ini mengatakan, banyak hal perlu dibuat untuk siapkan pelaksanaan PON 2024. “Ini (PON) bukan kegiatan politik. Ini kegiatan besar untuk kebanggaan Sumut yang sama-sama kita cintai. Kepada Ketua KONI (Sumut) apapun harus kita lakukan bersama. Kita besarkan Sumut yang kita cintai ini,” tegas Gubsu.
Kepada para atlet, Gubsu meminta untuk senantiasa menjunjung sportivitas dalam bertanding. “Kalian jangan mudah menyerah. Kalian pasti bisa (berprestasi) karena kalian orang-orang hebat. Kepada wasit harus objektif jangan rusak jiwa olahraga atlet,” katanya.
Turut hadir dalam acara pembukaan di antaranya Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan sejumlah kepala daerah serta unsur OPD dan Forkopimda Sumut.
Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno mengatakan Porprovsu merupakan bagian dari persiapan Sumut menuju PON 2024. Sumut diharapkan mampu memperbaiki prestasi dari PON sebelumnya.
“Kita ingin Sumut mampu menunjukkan prestasi terbaik. Paling tidak bisa meningkatkan prestasi pada PON Jawa Barat dan Papua lalu,” katanya.
Lebih lanjut Suwarno mengatakan, Porprovsu 2022 mempertandingkan 17 cabor atau masih jauh dari jumlah cabor PON 2024 yang mencapai 65. Hal ini menjadi peluang besar bagi Sumut untuk meraih prestasi lebih baik dari PON Papua 2020.
“PON 2024 nanti mencakup 65 cabor, sehingga atlet Sumut berpeluang mengikuti semuanya tanpa harus melalui kualifikasi. Ini pekerjaan berat KONI Sumut dan jajaran untuk mempersiapkannya,” sebut Suwarno.
Sebelummnya, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis melaporkan Porprovsu
2022 diikuti 3.004 atlet dari 32 kabupaten/kota dengan mempertandingkan 17 cabang olahraga. Porprovsu 2022 berlangsung mulai 29 Oktober hingga 5 November.
Ke-17 cabor yang dipertandingkan adalah atletik, angkat berat, biliar, binaraga, bola voli, bulutangkis, muaythai, drum band, karate, pencak silat, tarung derajat, sepakbola, taekwondo, petanque, tenis meja, tinju dan wushu.
Pembukaan Porprovsu ditandai dengan defile 32 kontingen, penyalaan obor dan peresmian maskot, logo serta tagline Sumut untuk PON 2024. (m18)