Gubsu Merasa Ada Kedekatan Dengan Kepala Daerah

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, mengungkapkan perasaan senangnya, Rabu (30/3). Karena hari itulah dia merasa ada kedekatan dengan para kepala daerah (bupati dan wali kota). Yakni, ketika mereka sama-sama melakuka konvoi dengan sepedamotor dari ruma dinas Gubsu ke Hotel Santika Dyandra, Medan.

Sejak pagi hari Rabu, Wagubsu Musa Rajekshah (Ijeck), bersama sejumlah kepala daerah sudah hadir di rumah dinas Gubsu. Mereka ngumpul di sana untuk bersama-sama berangkat ke Hotel Santika Dyandra.

Tujuannya untuk menghadiri pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sumut tahun 2023. Yakni, yang merupakan RKPD terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJM) Provinsi Sumut tahun 2018-2023.

Namun, ada pemandangan berbeda dengan pelaksanaan Musrenbang terakhir dari kepemimpinan Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (Eramas) kali ini. Para kepala daerah tidak lagi datang ke lokasi acara sendiri-sendiri. Namun mereka melakukan konvoi dengan sepedamotor dari rumah dinas Gubsu ke Hotel Santika Dyandra, tempat Musrenbang berlangsung.

Berbagai jenis sepedamotor digunakan para kepala daerah yang mengikuti konvoi. Gubsu Edy Rahmayadi, misalnya menggunakan sepedamotor besar. Sementara Wagubsu Ijeck, memilih mengendarai Vespa Sprink. Sedangkan para kepala daerah menggunakan berbagai sepedamotor lainnya. Bahkan ada juga terlihat motor bebek antik, Honda Cup tahun rendah, dan becak motor khas Padangsidimpuan .

Saat menyampaikan sambutannya di acara Musrenbang, Gubsu Edy Rahmayadi, mengungkapkan rasa senangnya dengan kegiatan konvoi itu. Dia bilang hal tersebut merupakan wujud dari kebersamaan antara kepala daerah dengan gubernur. ‘’Saya baru lihat hari ini, ada kedekatan para bupati dengan gubernur. Yakni saat naik kereta (sepedamotor) bersama,’’ katanya.

Edy Rahmayadi mengaku bukan dia yang merancang kegiatan tersebut. Dia hanya ikut saja acara yang disiapkan oleh Badan Perencana Pembangunan (Bappeda), sebagai penyelenggara acara Musrenbang. ‘’Malah saya sempat tanya, kenapa tidak jalan kaki saja? Tapi jawab Kepala Bappeda, kalau jalan kaki, nanti tidak sampai-sampai,’’ kata Edy Rahmayadi menirukan jawaban Kepala Bappeda Hasmirizal Lubis.

Ke depan, Edy Rahmayadi mengungkapkan keinginannya, agar kebersamaan antara kepala daerah dengan gubernur dapat terjalin lebih erat lagi. Dia juga mengaku ingin membuat kegiatan jalan kaki bersama para kepala daerah. ‘’Tadi ibu Cory (Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang), minta saya bonceng. Saya bukan tidak mau, tapi keretanya yang tidak muat,’’ kata Edy Rahmayadi. (m07)

  • Bagikan