F-Demokrat Tegaskan Tolak Wacana Penundaan Pemilu Dan Pemindahan IKN

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut Tondi Roni Tua menegaskan, fraksi dan partainya menolak wacana penundaan pemilihan umum dan pemindahan ibukota negara (IKN). Hal itu dapat menciderai demokrasi dan membengkaknya pengeluaran anggaran negara.

“Instruksi dari ketua umum kita, Pak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada jajarannya di daerah bahwa yang namanya wacana penundaan pemilu dan dipindahkannya ibukota negara, kita tolak dengan tegas,” kata Tondi kepada Waspada, Kamis (14/4).

Hal itu disampaikan Tondi merespon pertemuan pimpinan DPRD Sumut bersama anggota dewan dengan mahasiswa dari sejumlah universitas yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kota Medan.

Hadir Wakil Ketua DPRD Sumut Misno Adisyah Putra, didampingi para anggota Tangkas Manimpan (Demokrat), Tondi Roni Tua (Demokrat), Benny Sihotang (Gerindra), dan Edi Surahman Sinuraya (Golkar).

Dalam pertemuan itu, Presiden Mahasiswa USU, M Rizki Fadillah menyebutkan, pihaknya menyampaikan aspirasi terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang menjadi pro kontra dan menyebabkan utang negara melonjak.

Selain itu, mereka juga menolak upaya dugaan perubahan konstitusi dan penundaan pemilu dan menyoroti bagaimana keberpihakan pemerintah dengan pendidikan di Indonesia.

Menyikapi aspirasi itu, Ketua Fraksi Demokrat Tondi Roni Tua memahami keresahan mahasiswa dan fraksinya pun senada, yakni menolak upaya-upaya yang menciderai demokrasi.

“Kita tegaskan lagi Demokrat menolak hal yang bertentangan dengan semangat berdemokrasi. Aspirasi adik-adik mahasiswa akan kita sampaikan ke pimpinan kami di partai dan DPR RI,” tegasnya.

“Kita dari fraksi Demokrat di DPRD Sumut tentu saja merespon, dan akan menyampaikan hal tersebut kepada pimpinan partai di DPR RI,” katanya.

Tondi juga mengapresiasi sikap mahasiswa yang berani mengemukakan aspirasi, namun tetap santun dan elegen dalam memberikan pandangannya kepada dewan.

“Ini kita apresiasi, dan mudah-mudahan nanti, semua aspirasi itu akan disahuti dengan baik,” ujarnya.

Anggota dewan dari Komisi A tak lupa mengapresiasi aksi unjuk rasa (unras) sejumlah elemen mahasiswa yang berlangsung di Kantor DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, berjalan aman dan kondusif.

“Alhamdulillah situasi unjuk rasa di Kota Medan berjalan dengan damai dan tertib,” katanya.

“Situasi Kamtibmas berjalan normal setelah mahasiswa menyampaikan aspirasinya. Kesucian Bulan Ramadan pun tetap terjaga dengan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif,” terangnya. (cpb)

  • Bagikan