DAS Arakundo Meluap, Ribuan Jiwa Mengungsi

  • Bagikan

IDI (Waspada): Daerah Aliran Sungai (DAS) Arakundo di Kabupaten Aceh Timur, meluap. Akibatnya, ribuan rumah dalam beberapa desa di dua kecamatan kini terendam. Bahkan, ribuan jiwa kini mengungsi ke tempat yang paling aman, baik ke masjid dan meunasah (surau—red).

“Ada tiga desa yang terendam akibat luapan DAS Arakundo, sehingga ribuan jiwa mengungsi ke sejumlah titik, salah satunya di Lhok Seuntang,” kata Camat Julok, Adnan, kepada Waspada, Selasa (4/1).

Disebutkan, desa yang terendam yakni Tanjong Tok Blang, Seumatang, Lhok Seuntang. Tinggi air bervariasi antara 1-2 meter dari permukaan jalan. Bahkan hampir seluruh warga mengungsi dan tidak berani bertahan di rumah, terutama yang rumahnya berada sepanjang DAS Arakundo.

“Di desa ini ada 46 KK atau tidak kurang dari 3.000 jiwa yang mengungsi ke masjid sejak dua hari yang lalu. Bahkan Dinas Sosial sudah membuka dapur umum disini,” kata Adnan, didampingi unsur muspika.

Luapan DAS Arakundo juga menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, terendam, seperti Blang Nie, Kuala Simpang Ulim, dan Teupin Breuh. Meskipun airnya tidak merata, namun ratusan KK mengungsi setelah rumah mereka dikepung banjir sejak, Senin (3/1) sore.

Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak kecamatan, warga yang mengungsi di desa Blang Nie sebanyak 387 KK, termasuk anak-anak dan lansia. “Luapa DAS Arakundo, semakin meningkat. Kita khawatir beberapa desa akan tenggelam, bahkan desa yang kita kunjungi kemarin hari ini sudah airnya sudah seleher orang dewasa,” kata Camat Simpang Ulim, Iswandi.

Dia mengaku, bantuan sembako dari Dinas Sosial telah didistribusi ke titik pengungsian. Hal itu dianggap penting guna menghindari kelaparan para pengungsi. “Air mineral juga sudah angkut ke titik pengungsian. Kita akan terus menyampaikan perkembangan bencana banjir ke Posko Bencana BPBD Aceh Timur di Idi,” ujar Iswandi.

Berdasarkan laporan BPBD Aceh Timur, 2/3 wilayah Kabupaten Aceh Timur hingga saat ini masih dikepung banjir. Kecamatan yang dilanda banjir dan masih banyak pengungsian antara lain Peureulak, Peunaron, Simpang Ulim, Peureulak Barat, Simpang Jernih, Pante Bidari, Banda Alam, Darul Falah, Nurussalam, Julok, Ranto Peureulak, Peureulak Timur, Ranto Selamat, Idi Tunong, Sungai Raya, Indra Makmu, dan Kecamatan Birem Bayeun.

“Jumlah pengungsi hingga saat ini yang masih mendiami tenda-tenda darurat sebanyak 1.361 jiwa atau 5.089 jiwa. Sedangkan warga yang terdampak dan masyarakat masih bertahan di rumah sebanyak 1.315 KK atau 4.612 jiwa,” kata Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, MM.

Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Elfiandi, terpisah menyebutkan, bantuan yang dipasok dari Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial Aceh, langsung diserahkan ke pihak kecamatan untuk disalurkan ke pengungsi, baik pakaian, selimut, dan makanan serta air mineral.

“Stok makanan dan air serta pakaian serta kebutuhan lain sudah kita serahkan ke pihak kecamatan untuk diserahkan ke pengungsian,” ujar Elfiandi, seraya meminta, pihaknya juga menugaskan para kepala bidang (kabid) dan tenaga fungsional serta Tenaga Kerja Kesejahteraan Sosial (TKSK) ke seluruh lokasi banjir di Aceh Timur.

BANTUAN

Sementara itu, BKPRMI Peduli ikut menyerahkan bantuan ke sejumlah titik pengungsi dalam Kabupaten Aceh Timur, seperti Indra Makmu, Pante Bidari, Peureulak Barat dan Idi Tunong. “Bahkan bantuan beras, gula dan lain-lain yang dikirim DPP BKPRMI Pusat juga akan diserahkan ke pengungsi, termasuk pengurus DPK dan DPD yang terdampak banjir,” ujar Ketua DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk Muh Isa. (b11 )

NAIK SAMPAN: Salah seorang warga mengayuh sampan menyisir rumah penduduk untuk mengevakuasi warga lain yang terjebak banjir di Desa Lhok Seuntang, Julok, Aceh Timur, Selasa (4/1). Waspada/M. Ishak/C.

MENYELAMATKAN DIRI: Para santri pondok pesantren keluar menyelamatkan diri mencari tempat yang aman setelah lokasi komplek lembaga pendidikan non formal itu dikepung banjir di Desa Lhok Seuntang, Julok, Aceh Timur, Selasa (4/1). Waspada/M. Ishak/C.




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

DAS Arakundo Meluap, Ribuan Jiwa Mengungsi

DAS Arakundo Meluap, Ribuan Jiwa Mengungsi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *