Bayi Kembar Siam Ratih dan Ririn Kemungkinan Tidak Akan Dipisah

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan mengakui jika bayi kembar siam asal Asahan Ratih dan Ririn kemungkinan besar tidak akan dilakukan operasi pemisahan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP HAM dr Rizky Adriansyah MKed(Ped) SpA(K), Jumat (24/6). “Belum dioperasi dan kemungkinan tidak dioperasi,” ungkapnya.

Rizky menjelaskan, hal ini dilakukan karena dari hasil pemeriksaan, sejumlah organ kedua bayi malang itu ditemukan menyatu. Selain itu, sambung Rizky, bila pemisahan dilakukan, tentu dinilai sangat tidak etis.

“Karena misalnya dipisahkan (mereka) akan dalam kondisi cacat, sebab kakinya cuma satu pada masing masing bayi. Kemudian yang satu juga harus pakai kolostomi, karena lubang anusnya satu, jadi itu tentu kurang etis,” jelasnya.

Oleh karena itu, Rizky menuturkan, pihaknya menyimpulkan sejauh ini pemisahan tidak dilakukan. “Sama dengan bayi kembar yang di Percut (ditangani sebelumnya) tidak kita pisah. Itu kita pulangkan juga,” terangnya.

Menurut Rizky, yang perlu dilakukan saat ini adalah agar menyiapkan orang tua bayi kembar siam itu siap merawat bayinya dengan kondisi tersebut. Karenanya, imbuh dia, harus dilakukan edukasi untuk menyiapkan mental, fisik dan lainnya untuk merawat keduanya.

“Perawatan khusus dari medis tentu tumbuh kembangnya terus dipantau. Misalnya apakah perkembangannya sesuai dengan usianya atau tidak,” ucapnya.

Namun, tambah Rizky, jika harus dievaluasi lagi terkait dipisah atau tidak, hal itu akan dilakukan saat usia Ratih dan Ririn menginjak satu tahun. “Itu pun apabila masih memungkinkan atau tidak,” pungkasnya.(cbud)

  • Bagikan