Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

Barak-barak Narkoba Di Wilkum Polrestabes Medan Tak Tersentuh Hukum

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba (foto) menyebutkan, meski sudah 8 kali kinerja Polrestabes Medan dan jajarannya disorot media, namun hingga kini barak-barak narkoba tak tersentuh hukum dan masih terang-terangan menjual narkoba di wilayah hukumnya (Wilkum).

“Kita heran, kenapa di Desa Tanjung Pamah sekitarnya, hingga kini begitu bebas menjual dan mengomsumsi narkoba jenis ekstasi dan sabu-sabu,” kata Zainuddin dalam keterangannya kepada Waspada, Rabu (11/5).

Menurut Zainuddin, dengan kondisi pembiaran tersebut, pihaknya khawatir semakin hari semakin banyak kerusakan terhadap generasi muda.

“Tidak hanya dari kalangan pelajar SMA, pelajar SMP juga, baik laki dan perempuan juga sudah banyak yang mengomsumsi narkoba, situasi ini benar-benar mengerikan, khususnya dari kota Binjai dan Langkat,” cetusnya.

Dijrlaskan, para orangtua dan keluarga banyak mengeluhkan hal ini dan berbagai asumsi keluar dari pikiran kita.

“Apakah begitu hebatnya para bandar mengamankan Kapolrestabes Medan, sehingga Kapolrestabes Medan tidak bisa berbuat apa apa, atau sengaja memelihara lokasi ini sebagai sumber pendapatan oknum-oknum,” tanyanya.


Hanya di lokalisasi itu saja, para penjual narkoba dikabarkan berani pakai loket dan terang-terangan menjajakan narkobanya serta menyediakan tempat mengomsumsinya.


“Karenanya, kita minta Kapolrestabes Medan punya keberanian mengungkap dan menangkap para bandar serta menutup lokalisasi ini,” tegasnya.

Semua mata saat ini tertuju ke lokalisasi itu, karena semakin hari, kerusakan generasi muda semakin banyak serta dampak kriminalnya semakin tinggi.

“Ada satu keluarga di Kota Binjai, suami dan anak-anaknya sebagai pemakai narkoba, sehingga istrinya berharap, ada pertolongan dari dermawan yang bisa membawa suami dan anaknya untuk direhabilitasi,” ujarnya.

Disebutkan juga, ada keluarga juga datang kepada dirinya serta orang-orang gila baru di pinggiran Kota Binjai sudah mulai bermunculan akibat narkoba tersebut.

“Pertanyaannya ? Kenapa mereka aman, bebas dan berani terang-terangan pakai loket lagi para kaki tangan bandar menjual narkobanya ?” lanjutnya.(cpb)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *