IDI (Waspada): Banjir di Kabupaten Aceh Timur, semakin meluas. Bahkan, jumlah korban yang meninggal dunia dalam bencana alam juga bertambah menjadi dua orang.
Korban meninggal bernama M Piki Rehan, 13, asal Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Keluarga sempat menangis histeris mendengar anaknya hilang diseret banjir.
Bocah SMP itu awalnya sedang main dan mandi bersama kawannya di lokasi banjir persianya di belakang Komplek Dayah Dayah Rahudatul Huda di Dusun Gedung Janeng, Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Senin (3/1) pagi.
“Anak usia remaja, lagi main sama temannya, tiba-tiba terpeleset dan langsung dibawa arus banjir. Tapi sekarang sudah ditemukan dan sudah dikembalikan ke pihak keluarganya,” kata Muhammad Hasbuh, warga Beurandang.
Sebelumnya, M Fajri, bocah usia delapan tahun meninggal dunia di Desa Seuneubok Buya, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur, Sabtu (1/1). Saat itu, dia juga sedang bermain bersama rekannya. Tiba-tiba diseret arus banjir dan hilang. Dua jam kemudian ditemukan meninggal dunia. (b11).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
