BELAWAN (Waspada): Seorang anak buah kapal (ABK) KM Meratus 5 tewas tersengat listrik di dalam kamar mesin saat kapal sandar di Pelabuhan Belawan, Selasa (11/3) sekira pukul 01:00.
Jasad Hafit ,35, warga Pulau Madura, selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit setelah ambulans datang ke dermaga kontainer BNCT Pelabuhan Belawan.
Informasi yang diperoleh dari buruh di pelabuhan internasional tersebut,
pada Senin (10/3) sekira pukul 22.00 Wib, KM Meratus Medan 5 bermuatan kontainer dengan agen pelayaran PT Maersk tiba di Pelabuhan Belawan dan sandar di dermaga kontainer ( BNCT) Pelabuhan Belawan. Meski kapal telah sandar di dermaga BNCT, Hafit tetap saja menjalankan aktifitasnya di kamar mesin.
Tidak diketahui secara pasti pekerjaan apa yang dilakukan Hapit di dalam kamar mesin itu hingga Selasa (11/3) sekira pukul 01:00 ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mesin. Tewasnya kru KM Meratus Medan 5 itu membuat heboh para ABK dan para buruh Pelabuhan Belawan.
” Kalau secara pasti apa penyebabnya dia meninggal kami tidak tau. Yang kami dengar, kalau ABK kapal Meratus Medan itu meninggal dunia akibat kesetrum di dalam kamar mesin,” ujar salah seorang buruh pelabuhan yang enggan disebutkan namanya.
Selanjutnya kata buruh itu, pihak kapal memberitahukan kepada aparat di lingkungan pelabuhan. Tak lama kemudian ambulans tiba di dermaga kontainer sekaligus membawa jenazah ABK ke rumah sakit.
Sementara itu Corporate Secretary PT BNCT Rizki Affandi Nasution ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya seorang awak kapal KM Meratus Medan 5 meninggal dunia di dalam kapal saat bekerja. ” Betul pak, tadi saya dapat kabar, meninggal saat bekerja di kapal ” jelas Rizki.(m27)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.