MEDAN (Waspada): Sembilan rumah permanen yang berada di kawasan pemukiman padat penduduk di Jl. Pukat I Gang Buntu 2 Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Jumat (16/12) sekira pukul 01.00 WIB ludes terbakar.
Meski tak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Api diduga berasal dari korsleting (arus pendek) dari rumah yang dihuni Enggam Siregar.
Informasi yang diperoleh di lokasi, sebelum kebakaran itu terjadi, seorang warga yang sedang berada di dalam rumahnya mendengar teriakan kebakaran yang berasal dari rumah Enggan Siregar. Warga itu bergegas keluar rumah guna melakukan pengecekan.
Ternyata warga melihat api disertai asap tebal dari lantai 2 Enggan sudah berkobar. Lantaran angin sangat kencang, kobaran api langsung menyambar 8 rumah di sebelahnya. Warga pun langsung menghubungi Kepala Lingkungan (Kepling) setempat dan diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran serta pihak Polsek Percut Seituan.
Tak berapa lama 11 mobil petugas pemadam kebakaran milik Pemko Medan dan personel Polsek Percut Seituan tiba di lokasi kebakaran. Sejumlah petugas pemadam kebakaran langsung menyemprotkan api ke 9 rumah yang terbakar. Setelah berjibaku selama 2 jam, api berhasil dipadamkan.
Tak berapa lama Tim Inafis Polrestabes Medan yang sebelumnya sudah dihubungi personel Polsek Percut Seituan tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP serta memasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan. Diduga api berasal dari korsleting dari rumah yang dihuni Enggan Siregar.
Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan saat dikonfirmasi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut sedangkan kerugian materi yang dialami para korban mencapai ratusan juta rupiah.
“Penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan personel Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dan Tim Inafis Polrestabes Medan,” ujarnya.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Seorang warga melintas di depan rumah-rumah yang terbakar di Jl. Pukat I Gang Buntu 2 Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Jumat (16/12) sekira pukul 01.00 WIB.