Scroll Untuk Membaca

Headlines

58.830 Jamaah Indonesia Telah Tiba Di Arab Saudi

JEDDAH (Waspada): Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama RI mencatat, hingga 21 Juni 2022, jumlah jamaah Indonesia yang telah tiba di Arab Saudi sebanyak 53.830 jamaah.

Akumulasi total kedatangan tersebut baik dari yang mendarat di Madinah untuk jamaah Gelombang I dan di Jeddah untuk jamaah gelombang II.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

58.830 Jamaah Indonesia Telah Tiba Di Arab Saudi

IKLAN

Sebanyak 53.830 jamaah ini, merupakan akumulasi jumlah jemaah baik yang mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah atau gelombang I dan jemaah yang mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz (BUIKA) Jeddah atau gelombang II.

Dari jumlah 53.830 jemaah, sebanyak 32.361 jemaah saat ini sudah berada di Mekkah. Mereka tiba di Mekkah melalui dua jalur yakni 24.815 jemaah merupakan pergeseran dari Madinah serta 7.546 jemaah mendarat di Jeddah.

Kepala Seksi Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daerah Kerja Bandara, Edayanti Dasril, mengatakan, untuk kedatangan Selasa (21/6) jamaah gelombang kedua yang mendarat di Bandara Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, ada dari embarkasi Solo (SOC) Kloter 25, Jakarta-POGE (JKG) kloter 27, embarkasi gabungan KNO kloter 10 dan BTJ kloter 6, embarkasi Makasar (UPG) kloter 4.

Kemudian embarkasi Surabaya (SUB) kloter 24, embarkasi Batam (BTH) kloter 6, embarkasi Banjarmasin (BDJ) kloter 7, embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) kloter 24, embarkasi Surabaya (SUB) kloter 25, embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) kloter 25 dan embarkasi Lombok (LOP) kloter 2.

Sementara itu, melihat kondisi Mekkah yang masih pandemi, cenderung berdebu dan cukup panas, Kasi Kesehatan PPIH Arab Saudi dr M Imran Saleh, mengingatkan seluruh jamaah untuk tetap taat bermasker.

“Selain karena pandemi, masker juga bisa mencegah pneumonia atau Infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru,” kata Imran.

Selain itu, jamaah juga diimbau menghindari sengatan terik mentari berlebihan agar tidak mengalami dehidrasi.

Imran menyarankan agar jemaah minum air putih sesering mungkin. Minum sebelum haus adalah hal yang harus dilakukan selama di Mekkah.

“Sekarang cuaca panas sekali, selain minum sebelum haus juga gunakan payung jika ke luar di jam 9 sampai 5 sore. Jangan lupa bawa semprotan air untuk mendinginkan permukaan kulit, juga selalu gunakan alas kaki,” ujarnya.

Dengan kondisi panas dengan kelembapan di Arab Saudi yang kurang dari 20 persen, panas akan sangat menyengat dan berpotensi membuat jemaah mengalami heat stroke

“Serangan panas akan sebabkan gangguan organ. Sebelumnya muncul gejala kelelahan karena panas bisanya pusing dan mual,” kata dia.

Jika mengalami pusing, maka jemaah diminta segera minum dan membasahi kepala dengan air dingin. Dengan pembasahan, maka proses panas di tubuh diharapkan bisa segera dihentikan.

Ini juga yang membuat di Masjidil Haram tersedia air zam-zam dua jenis. Yakni dingin untuk membasuh wajah dan suhu normal untuk diminum. (h01)

Teks
Sejumlah jamaah Calhaj Indonesia tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Waspada/Yuni Naibaho

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE